Jakarta (ANTARA) - Jajaran Kementerian Perindustrian RI meresmikan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yaitu xEV Center.

"Di tengah upaya pemerintah mewujudkan kendaraan ramah lingkungan, pembangunan xEV Center oleh TMMIN berperan penting dalam mendidik dan menginspirasi masyarakat, termasuk generasi berikutnya, untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi kendaraan elektrifikasi di Tanah Air," kata Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari keterangan pers TMMIN, Jumat.

Baca juga: Belajar teknologi kendaraan listrik rendah emisi di xEV Center Toyota

Baca juga: Kemenperin resmikan fasilitas pengembangan elektrifikasi Toyota

Adapun Indonesia memasuki momentum peralihan transportasi rendah emisi yang lebih ramah lingkungan. Presiden Joko Widodo pun juga telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang akan menurunkan emisi karbon sebesar 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, pemangku kepentingan, dan industri sangat berperan bagi pencapaian NetraSlitas Karbon untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan.

"xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif," kata Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono.

xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3. Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020, dan nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.

Langkah Toyota Indonesia menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kesiapan rantai pasok, sumber daya manusia, sampai layanan purna jual.

Toyota Indonesia percaya harus ada solusi praktis dan berkelanjutan dengan menggabungkan berbagai pilihan dan teknologi seperti LCGC, flexy-engine, HEV, PHEV, BEV, dan PHEV yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beragam.

Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir.

Pada Fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas seperti HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience; xEV Cut Body; xEV Main Component (Battery, Power Control Unit /PCU, Transaxle); dan Outdoor Charging Station.

Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona yaitu Inisiatif Lingkungan; Teknologi; Ekosistem Hijau; dan Masyarakat Berkelanjutan.

Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.

Ke depannya, xEV Center akan meningkatkan fasilitasnya sebagai Toyota Capability Center dengan perluasan area Eco-Renewable Energy and Research lalu akan diikuti dengan area Mobility.

Dengan fokus utama bagi elektrifikasi teknologi di tahap pertama, fokus pada energi hijau akan menjadi target TMMIN di fase kedua pembangunan xEV Center sementara Mobility akan menjadi fokus di fase ketiga.

Baca juga: Perjalanan Toyota Gazoo Racing hingga hadir di Indonesia

Baca juga: TAF akan perluas layanan Kinto One ke luar Jabodetabek

Baca juga: Toyota hadir di GIIAS dengan tema "Mobility Happiness for All"
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022