Semarang (ANTARA) -
DPD Partai Golkar Jawa Tengah siap menjalin kerja sama politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Sekretaris DPP Partai Golkar Jateng Juliyatmono di Semarang, Jumat, mengatakan hal itu menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (12/5).

"Ya, harus kami sukseskan dong. Konsolidasi di tingkat provinsi, kota, antara Golkar-PAN-PPP, ya pasti siap. Organisasi harus tunduk, keputusan itu harus disosialisasikan," kata Juliyatmono dalam keterangan yang diterima di Semarang, Jumat.

Dia menekankan seluruh kader DPD Partai Golkar Jateng wajib menindaklanjuti kerja sama di level provinsi, kabupaten, dan kota setelah ketua umum ketiga partai tersebut sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Dia menambahkan pihaknya saat ini lebih fokus dan lebih intens untuk berkonsolidasi, baik dengan seluruh organisasi partai politik se-Jawa Tengah hingga berbagai organisasi sayap partai.

"Yang pertama, jadi konsolidasi gagasan dan ide, disamping kunci keberhasilan partai itu soliditas, kekompakan itu yang paling diutamakan. Ide dan gagasan harus menaruh perhatian jauh lebih besar," katanya.

Baca juga: Pengamat nilai koalisi Golkar, PAN, PPP beri warna baru Pilpres 2024

Menurut dia, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu merupakan terobosan bagus karena ketiga partai sudah membangun kebersamaan menyongsong Pemilu 2024 sejak dini.

"Idenya bisa lebih sinergisme dan dikolaborasikan agar terjaga dan terpelihara, karena tiga partai itu untuk pencapresan sudah memenuhi syarat. Itu harus dipelihara terus, sampai ending-nya ya mengusung capres," katanya.

Dia juga berharap koalisi ketiga parpol itu bisa terus solid hingga Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan sampai Pemilu nanti solid terus. Siapa yang dicapreskan, siapa wapresnya, pasti tiga (partai) ini intens komunikasi karena dari ketiga itu yang besar kursinya Golkar, mestinya yang memimpin Golkar, capresnya Golkar," imbuhnya.

Baca juga: Pengamat: Koalisi komando Golkar hadapi tantangan penunjukan capres

Terkait capres, lanjutnya, DPD Golkar Jateng memastikan akan mengikuti keputusan DPP Partai Golkar, yang sampai saat ini mengusung dan mencalonkan Airlangga Hartarto. Menurutnya, pencalonan Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar itu harus terus disosialisasikan.

Selain menyukseskan pencapresan Airlangga Hartarto, DPD Golkar Jateng juga terus bekerja menyusun para caleg yang akan berkompetisi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Dia berharap kepercayaan rakyat terlihat dengan perolehan kursi caleg Golkar di DPRD provinsi, kabupaten, dan kota.

Target perolehan kursi pada Pemilu 2024 minimal bisa lebih banyak 50 persen untuk DPRD Jateng, tambahnya, dimana kini anggota legislatif dari Partai Golkar di Jateng sebanyak 12 kursi.

"Disamping capres, kan harus disosialisasikan ke masyarakat umum, tapi orang partai tidak boleh menyimpang dari keputusan partai. Ending-nya, siapa yang dicapreskan, kami berharap masih terus Pak Airlangga. Itu harus disukseskan, tidak boleh berpikir lain," ujar Bupati Karanganyar itu.

Baca juga: Survei Indometer: Elektabilitas Golkar merosot ke posisi lima besar
​​​​​​​
Baca juga: Airlangga sebut Golkar, PPP, dan PAN akan bekerja sama


 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022