Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terdongkrak 1,60 persen atau 49,60 poin menjadi menetap di 33.146,57 poin.

Sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China terangkat 1,82 persen atau 204,47 poin menjadi berakhir di 11.454,53 poin. Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 920,6 miliar yuan (sekitar 136,4 miliar dolar AS), naik dari 806,7 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Kenaikan Jumat datang setelah keputusan China untuk memangkas suku bunga pinjaman berbasis pasar, langkah terbaru untuk menopang perekonomian.

Suku bunga pinjaman lebih dari lima tahun, di mana banyak pemberi pinjaman mendasarkan suku bunga hipotek (KPR) mereka, diturunkan sebesar 15 basis poin menjadi 4,45 persen, menurut National Interbank Funding Center.

Saham-saham yang terkait dengan batu bara, logam non-besi dan rokok elektrik mencatat kinerja yang kuat, sementara saham-saham real estate termasuk di antara yang mencatat pelemahan terbesar.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, menguat 1,69 persen menjadi berakhir di 2.417,35 poin.

Baca juga: Saham Asia melambung setelah China pangkas suku bunga pinjaman
Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,36 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 1,27 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022