Kita berharap ke depan tidak hanya lada yang dominan, namun produk lainnya terus merambah pasar global seperti kain cual
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong tidak hanya lada, tapi juga produk unggulan Bangka Belitung lainnya bisa terus merambah pasar global.

"Kita tahu Bangka Belitung terkenal dengan pengekspor lada. Kita berharap ke depan tidak hanya lada yang dominan, namun produk lainnya terus merambah pasar global seperti kain cual," kata Luhut dalam sambutannya secara virtual di acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Bangka Belitung 2022 yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Menurut Luhut, peningkatan ekspor produk dalam negeri merupakan esensi dari program Gernas BBI. Tidak sekadar mendorong peningkatan ekspor, program juga turut memperkuat UMKM/IKM yang memproduksi produk dalam negeri mulai dari sisi produksi hingga pemasaran melalui ekosistem digital.

"Demand (permintaan) kita perluas, suplai kita perkuat, pendampingan juga terus kita lakukan," katanya.

Gernas BBI Bangka Belitung mengusung tema "Cahaya Bangka Belitung, Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia". Luhut menilai tema tersebut menunjukkan semangat dan kekuatan pelaku UMKM di provinsi tersebut bahwa produk unggulan Bangka Belitung siap mendunia.

"Terlebih hari ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, kiranya ini menjadi momentum kebangkitan UMKM/IKM artisan Indonesia," imbuh Luhut.

Ketua Tim Gernas BBI itu pun menyampaikan terima kasihnya atas peran berbagai pihak yang telah berkolaborasi menghasilkan puluhan kegiatan di acara Gernas BBI Babel.

Ia pun meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) sebagai Ketua dan Wakil Ketua Harian Gernas BBI untuk terus mengawal dan memantau perkembangan program tersebut agar manfaatnya bisa terasa nyata bagi masyarakat.

"Selamat atas peluncuran Gernas BBI Bangka Belitung dan kita tunjukkan cahaya Bangka Belitung pada dunia dan kita sukseskan Laskar UMKM Bangka Belitung mendunia," pungkas Luhut.


Baca juga: BI: Business matching pembiayaan dalam Gernas BBI capai Rp2,2 triliun
Baca juga: Kemendag ungkap empat strategi Gernas BBI untuk pulihkan ekonomi
Baca juga: Menko Teten sebut 18,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022