Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pembentukan Masyarakat Ilmuwan dan Diaspora Rimbawan Indonesia di Jepang (MIDORI) di KBRI Tokyo pada Jumat.

Dalam sambutannya, Heri menyambut baik inisiatif berdirinya MIDORI yang bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

"Bidang kehutanan merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang menjadi salah satu komoditas perdagangan utama Indonesia dan Jepang yaitu produk berbasis kayu. Peran hutan sangat strategis dalam penanggulangan perubahan iklim global," ujar Heri dalam keterangan tertulis KBRI Tokyo.

Di bidang kehutanan dan lingkungan hidup, kata dia, Jepang sedang menginisiasi Asia Zero Emission Community (AZEC) dan mengajak Indonesia untuk menjadi co-initiator. Indonesia tengah mengusulkan memasukkan sektor kehutanan pada inisiatif tersebut.

“Indonesia memiliki target penurunan emisi di sektor kehutanan melalui Indonesia FOLU Net Sink 2030. Hal ini menjadi tantangan para rimbawan Indonesia yang tengah belajar atau berkarya di Jepang untuk menyukseskan program nasional penurunan emisi Indonesia,” ujar Heri.

Ketua MIDORI Hangga Prihatmaja mengapresiasi dukungan penuh dari Heri kepada forum MIDORI.

“Bapak dubes memberikan komitmen dukungan yang luar biasa untuk MIDORI. Dukungan ini bisa menarik banyak pihak untuk kerja-kerja MIDORI ke depannya. Dalam waktu dekat setelah pembentukan pengurus kami akan gelar seminar daring untuk menjaring usulan dari publik baik dari Indonesia maupun dari Jepang,” kata Hangga.

Rimbawan atau forester merupakan sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu dan berprofesi di bidang kehutanan. Istilah ini telah tercatat sejak pembentukan United States of Forest Service pada akhir abad ke-19. Sedangkan di Indonesia, sebutan rimbawan menjadi baku setelah penyusunan kode etik rimbawan saat Deklarasi Cangkuang pada akhir tahun 1990-an.

Peresmian forum MIDORI di Jepang yang menjadi wadah bagi para rimbawan Indonesia di Jepang ini memiliki visi sebagai mitra kerja Atase Kehutanan KBRI Tokyo.

Acara peresmian MIDORI yang digelar secara luring dan daring ini selain dihadiri pejabat KBRI Tokyo dan KJRI Osaka, juga dihadiri mahasiswa, peneliti kehutanan Indonesia di Jepang, sektor swasta kehutanan Jepang yang bergerak di Indonesia, kelompok ilmuwan Indonesia di Jepang, para pengajar dan peneliti Jepang, pemerhati kehutanan Indonesia, asosiasi mahasiswa kehutanan internasional, serta para mantan atase kehutanan KBRI Tokyo.

Baca juga: Rimbawan berperan penting wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Siti Nurbaya: Rimbawan perempuan ibarat pelita yang tak pernah padam
Baca juga: Dubes sebut hubungan Jepang-Indonesia rambah makin banyak sektor


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022