Jadwal pemberangkatan calon haji itu sudah ada dan di Embarkasi Makassar mulai 17 Juni 2022
Makassar (ANTARA) - Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) I Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi, pada 17 Juni 2022

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Khaeroni di Makassar, Jumat, mengatakan untuk jadwal pemberangkatan JCH telah ditetapkan di seluruh embarkasi termasuk di Embarkasi Makassar.

"Jadwal pemberangkatan calon haji itu sudah ada dan di Embarkasi Makassar mulai 17 Juni 2022," ujarnya.

Baca juga: PPIH Embarkasi Makassar persiapkan pemberangkatan kloter pertama CJH

Khaeroni mengatakan jamaah haji reguler di Embarkasi Makassar pada 2022 ini berjumlah 7.160 orang ditambah 74 petugas kloter yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Total 7.234 JCH itu berasal dari 8 provinsi di Indonesia Timur yakni Sulawesi Selatan sebanyak 3.320 orang, Sulawesi Tenggara (922 orang).

Sementara dari Sulawesi Barat (663 orang), Gorontalo (447 orang), Maluku (496 orang), Maluku Utara (491 orang), Papua (491 Orang serta Papua Barat (330 orang)

Untuk penerbangan dan pemulangan jamaah haji di Embarkasi Makassar terdiri dari 2 gelombang, di mana gelombang pertama yang hanya terdiri dari 2 kloter, sedangkan gelombang kedua terdiri dari 17 kloter.

Baca juga: DPR dukung pembangunan Wisma Marwah Asrama Haji Makassar

"JCH kloter pertama yang berasal dari Provinsi Sulsel mulai masuk asrama haji Sudiang pada 16 Juni 2022 pukul 08.00 Wita, dan diberangkatkan pada 17 Juni 2022 pukul 01.15 Wita," katanya.

Untuk pesawat sendiri menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan Nomor Penerbangan GA.1101, dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah, Arab Saudi pada 17 Juni 2022 pukul 08.55 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kakanwil Kemenag Sulsel juga mengatakan bahwa persyaratan berangkat haji tahun ini adalah vaksin meningits dan vaksin COVID-19 minimal dua dosis.

Kemudian melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan. Dia menambahkan, Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional haji sebelum keberangkatan.

Baca juga: Asrama Haji Makassar rawat pasien COVID-19 dari luar Sulsel

Baca juga: Lama antrean calon haji di Makassar kini 39 tahun

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022