Makassar (ANTARA) - Pedayung asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Anwar Tarra mengaku bangga dan bersyukur masih bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam meski persaingan cukup ketat. 

Anwar Tarra yang kini berusia 35 tahun meraih medali emas dari nomor kano empat putra 500 meter bersama Yuda Firmansyah (Jawa Barat), Sofyan (Sulawesi Tenggara ) dan Dedi Saputra (Jambi).

"Alhamdulillah, hari ini bisa mengeluarkan kemampuan terbaik bersama tim dan meraih medali emas," kata Anwar Tarra saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dari Makassar, Jumat.

Baca juga: Dayung Indonesia tambah dua emas dari kano/kayak
Baca juga: PODSI janjikan hadiah rumah untuk atlet peraih medali


Keberhasilan Anwar Tarra dan kawan-kawan merebut emas setelah mampu mengungguli dua pesaing terdekatnya masing-masing dari tim Thailand dan Myanmar.

"Saya sebenarnya punya target pribadi meraih dua medali emas di SEA Games kali ini. Namun saya kira raihan saat ini sudah lebih dari cukup," kata Anwar yang telah dipercaya mendampingi tim Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua itu.

Lebih lanjut Anwar mengaku dirinya sudah tidak ada lagi jadwal pertandingan. Ia sebelumnya juga telah tampil bersama Yuda Firmansyah di nomor kano dua 1.000 meter, namun hanya finis di peringkat kelima dari enam peserta.

Emas yang diraih Anwar Tarra di SEA Games Vietnam adalah yang ke-13 sejak ia dipercaya menjadi tulang punggung timnas pada kejuaraan dua tahunan itu sejak 2007. 

"Hari Minggu sore kita pulang dan sesuai jadwal akan tiba Senin paginya. Saya belum langsung pulang ke Makassar karena masih akan mengikuti acara bersama Ketua Umum PB PODSI," pungkas salah pedayung senior Indonesia itu.

Baca juga: Tim karate kata beregu putra sumbang emas SEA Games
Baca juga: Round up - Tambah tujuh emas Indonesia naik ke urutan ketiga SEA Games

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022