Sejak bulan lalu, Fernandinho telah mengungkapkan rencananya meninggalkan City di akhir musim ini dan ia berkesempatan untuk mengenakan seragam The Citizens dalam laga pekan pemungkas Liga Premier Inggris 2021-22 melawan Aston Villa di Etihad, Minggu (22/5) esok.
Gelandang berusia 37 tahun itu telah menjadi kepingan penting bagi City sejak bergabung dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, pada 2013 dan memenangi empat gelar juara Liga Premier, satu trofi Piala FA, dan enam kali menjuarai Piala Liga Inggris selama bermarkas di Etihad.
Koleksi gelar itu bisa bertambah apabila City mengalahkan Villa besok untuk menjuarai Liga Premier lagi.
Baca juga: Fernandinho akan tinggalkan Manchester City di akhir musim 2021/22
Baca juga: City turunkan Fernandinho lawan Atletico sebagai "laga perpisahannya"
"Sejak dia datang, cara City bermain di bawah arahannya sungguh sangat berbeda," kata Fernandinho seperti dikutip dari situs resmi klub, Sabtu.
"Itulah mengapa ia dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Tentu saja (dia telah membawa permainan saya naik level). Ketika dia tiba, saya sudah berusia 30 tahun, jadi saya punya pengalaman bersama pelatih-pelatih hebat sebelumnya.
"Tapi ketika mulai bekerja dengannya, saya mulai melihat sepak bola dengan cara berbeda. Saya jauh lebih baik memahami sepak bola, dan dia membuat Anda melihat permainan ini dengan sudut pandang berbeda," ujarnya menambahkan.
Di era Guardiola, Fernandinho yang berposisi asli gelandang itu kerap diplot berperang sebagai bek tengah dan bisa melakukan tugasnya dengan baik.
"Bermain di bawah arahan Guardiola sungguh luar biasa. Dia jelas membantu saya meningkatkan level dan pemahaman sepak bola menjadi lebih baik," tutup Fernandinho, demikian Reuters.
Baca juga: Phil Foden dinobatkan Pemain Muda Terbaik Liga Premier 2021-22
Baca juga: Pertaruhan Manchester City merekrut Erling Haaland
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
