Ciamis (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyebutkan tiga orang tewas akibat kecelakaan bus yang menabrak rumah dan kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.

"Terdata sementara tiga orang meninggal," kata Tony melalui telepon seluler di Ciamis, Sabtu malam.

Tony mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan jajarannya untuk menangani kecelakaan bus tersebut, termasuk mendata korban dalam kejadian itu.

Selain dilaporkan tiga korban jiwa, kata dia, tercatat ada 24 orang mengalami luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.

"Sebanyak 24 luka, sementara masih kami datakan perinciannya," kata Kapolres.

Ia mengatakan bahwa bus pariwisata PO Pandawa itu membawa penumpang dalam rangka kegiatan wisata.

Polisi, kata dia, saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan menormalisasi arus lalu lintas agar tetap bisa dilewati kendaraan.

"Situasi di TKP (tempat kejadian perkara) sedang normalisasi arus lalin (lalu lintas)," kata Kapolres.

Sebelumnya, bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.

Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.

Insiden kecelakaan bus pariwisata itu sempat ramai tersebar di media sosial yang menayangkan adanya sejumlah kendaraan yang rusak, kemudian tampak bus menabrak rumah.

Selain itu, terlihat sejumlah orang yang tergeletak di jalan, sementara situasi di lokasi kejadian tampak semrawut.

Kejadian tersebut sudah mendapatkan penanganan dari kepolisian setempat, Begitu juga korban sudah mendapatkan penanganan.

Baca juga: Kecelakaan bus di Panumbangan Ciamis usai pulang berwisata

Baca juga: Truk pengangkut minyak goreng terguling di Ciamis

Pewarta: Feri Purnama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022