pesertanya 35.000 orang
Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengapresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura yang telah berhasil meraih rekor MURI makan papeda terbanyak di Maluku.

"Saya atas nama Kapolda Maluku memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura yang telah berhasil meraih rekor MURI makan papeda terbanyak di Maluku," kata Kapolda Maluku, di Ambon, Minggu.

Ia mengaku, kegiatan yang dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-23 Kodam Pattimura itu sungguh luar biasa, karena telah berhasil mengangkat makanan khas Maluku tersebut.

"Ini tentunya sungguh luar biasa, karena Kodam Pattimura telah berhasil mengangkat nama makanan khas Maluku yang terbuat dari sagu ini," ucapnya.

Baca juga: Warga Abar pertahankan festival makan papeda dalam gerabah
Baca juga: Kodam Pattimura tunda pemecahan rekor MURI makan papeda

Sebelumnya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menyebutkan, pemecahan rekor MURI makan papeda terbanyak ini diikuti oleh sebanyak kurang lebih 35.000 orang.

"Pesertanya 35.000 orang dengan papeda terpanjangnya 123 meter. Jadi kita ambil satu itu adalah kita ingin selalu berbuat terbaik, sebagai ksatria pelindung dan perekat bangsa, sedangkan 23 adalah hari ulang tahun Kodam Pattimura yang ke-23, jadi itu maknanya," kata Pangdam.

Pangdam mengaku pemecahan rekor MURI makan papeda dipilih karena makanan tersebut adalah makanan khas Maluku, yang merupakan kearifan lokal.

"Jadi kita mengangkat kearifan lokal kita angkat sampai pentas manapun juga, bila perlu sampai internasional karena ini merupakan kebanggaan dari kita semua yang tinggal sebagai masyarakat Maluku," jelasnya.

Untuk diketahui, pemecahan rekor MURI makan papeda terbanyak yang dilakukan secara hybrid dan serentak di Maluku, ini yang diselenggarakan Kodam XVI/Pattimura, dan dipusatkan di atas Jembatan Merah Putih (JMP), Kota Ambon, Minggu.

Selain Kapolda Maluku, kegiatan pemecahan rekor MURI yang dipusatkan di atas JMP itu, turut dihadiri Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dan Forkopimda Maluku, beserta tokoh agama, dan masyarakat.

Baca juga: Ibu hamil boleh makan papeda tapi ada syaratnya
Baca juga: Mengenal lebih dekat makanan "lem" papeda, kuliner khas Papua

 

Pewarta: Winda Herman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022