Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan jika dia merupakan kader yang dididik oleh Fahmi Idris.

"Saya bersaksi, saya kader dididik, di rumah ini saya digembleng oleh beliau," kata Bamsoet di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Minggu.

Menurut Bamsoet, Fahmi Idris merupakan tokoh tiga zaman dari Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi. Sosok teladan yang banyak memberikan inspirasi.

"Tokoh memberikan keteladanan, sebagai pengusaha maupun birokrat, tokoh yang sudah memberikan warna kepada bangsa ini," katanya menegaskan.

Baca juga: Fahmi Idris dimakamkan satu liang lahat bersama istri pertama

Dia berjanji akan terus melanjutkan perjuangan Fahmi Idris untuk mencapai keadilan di Indonesia.

Bamsoet mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Almarhum Fahmi Idris di Flat 048 blok A1 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.

Baca juga: Kepala BNPT: Fahmi Idris sosok peduli pada generasi muda

Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.

Sejumlah tokoh politik hadir di rumah duka yakni Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.

Profesor Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie. Selanjutnya Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Sejumlah tokoh politik melayat ke rumah duka Fahmi Idris

Pewarta: Fauzi dan Laily Rahmawati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022