Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Puluhan ribu suporter Arema FC memadati tribun markas klub berjuluk Singo Edan "Kandang Singa", di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada laga uji coba melawan PSIS Semarang, Minggu.

Puluhan ribu suporter Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania itu mulai berdatangan di Stadion Kanjuruhan kurang lebih pada pukul 15.00 WIB. Panitia Pelaksana pertandingan mencetak sebanyak 30 ribu lembar tiket atau 75 persen dari total kapasitas stadion yang mencapai 45 ribu penonton.

Para suporter tersebut mulai diperbolehkan masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan mulai pukul 16.30 WIB. Laga uji coba ini merupakan pertandingan sepak bola pertama kali yang digelar dengan mendatangkan puluhan ribu pendukung sejak terjadi pandemi COVID-19.

Pemain Arema FC dan PSIS Semarang melakukan pemanasan dan memasuki lapangan pada pukul 18.10 WIB yang disambut riuh Aremania. Para pendukung Singo Edan terus melantunkan lagu-lagu yang membakar semangat Arema FC itu.

Salah satu Aremania asal Kota Malang, Songo Eka Sanjaya (19) mengatakan ia sangat gembira bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang dan menberikan dukungan penuh untuk skuad yang diarsiteki pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida tersebut.

“Saya sangat gembira, bisa melihat tim kebanggaan saya bermain. Bisa menonton langsung di Stadion Kanjuruhan,” kata Eka.

Eka mengaku sedikit kesulitan mendapatkan tiket untuk laga uji coba tersebut. Namun akhirnya ia bersama empat orang rekannya bisa mendapatkan tiket yang dijual di kantor Arema FC.

Ia menambahkan, meskipun sesungguhnya ada kekhawatiran terkait potensi penyebaran virus Corona, namun kecintaan terhadap skuad Singo Edan menghilangkan perasaan khawatir tersebut.

“Sebenarnya khawatir, tapi kalau Arema FC sudah bermain, jiwa kita menjadi jiwa singa yang tidak takut. Saya senang bisa menonton pertandingan di stadion lagi,” katanya.

Baca juga: Arema FC bakal gelar laga uji coba lawan PSIS

Selanjutnya : Aremania lainnya ...

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022