Lhasa, China (ANTARA) - Jumlah macan tutul salju di sebuah cagar alam di Tibet, China, terus meningkat berkat perlindungan yang diperkuat selama beberapa tahun terakhir.

Terletak di perbatasan China-Nepal, Cagar Alam Nasional Qomolangma merupakan cagar alam tertinggi di dunia.

Pada 2013, Yayasan Vanke dan sejumlah departemen kehutanan di Tibet, China, menjalin kemitraan kerja sama strategis dan bersama-sama memprakarsai rencana perlindungan macan tutul salju di daerah Gunung Qomolangma.

Per 2021, yayasan tersebut telah mendonasikan 11 juta yuan (1 yuan setara dengan Rp2.171). Selain itu, sebuah jaringan perlindungan macan tutul salju pun dibentuk di daerah Gunung Qomolangma.

Hingga saat ini, area yang dipantau untuk perlindungan macan tutul salju sudah mencapai 3.000 km persegi, mencakup 8,9 persen dari luas cagar alam tersebut. Para peneliti memperkirakan populasi macan tutul salju di cagar alam itu mencapai 106 hingga 114 ekor.

Macan tutul salju berada di bawah perlindungan tingkat tertinggi nasional di China dan tercatat sebagai spesies rentan oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).

Satwa yang dikenal sebagai "raja pegunungan bersalju" tersebut biasanya ditemukan di ketinggian 3.000 meter hingga 5.000 meter.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022