Kami sangat terbuka
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan Masjid Raya Hasyim Asy'ari Kalideres terbuka untuk para wisatawan milenial.

"Kami sangat terbuka menerima kedatangan kedatangan anak muda milenial yang ingin tahu keunikan masjid kami," kata Kepala Unit Pengelola Terpadu (UPT) Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Dikki Syafrin, saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Dikki, Masjid Raya Hasyim Asy'ari harus memiliki daya tarik tersendiri agar eksistensinya tidak kalah dengan tempat wisata moderen lainnya.

Dikki mengatakan banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari Masjid Raya Hasyim Asy'ari seperti dari segi gaya bangunan, nilai sejarah hingga fasilitas dan kapasitas yang dia miliki.

Untuk menjelaskan hal-hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan pemandu wisata untuk mendampingi para wisatawan berkeliling.

Sejauh ini, Dikki mengaku jumlah wisatawan yang menyambangi Masjid Raya Hasyim Asy'ari terbilang cukup banyak walaupun dia tidak menyebut angkanya.

Baca juga: Jakarta Barat undang kreator konten promosikan masjid legendaris

Wisatawan yang datang bukan hanya kategori pribadi saja, melainkan rombongan sekolah dalam dan luar kota.

"Ada juga wisata ziarah dari Jawa timur dan luar kota lainya," kata dia.

Tidak hanya sebagai tempat wisata, Dikki juga menyediakan fasilitas untuk anak muda bertukar pikiran ataupun mengembangkan organisasi keagamaan.

Fasilitas yang diberikan berupa ruang seminar ataupun ruang kelas untuk para anak muda berdiskusi tentang keagamaan.

"Kita bisa lakukan seminar untuk membahas isu keagamaan dan lainnya yang positif. Kami juga punya ruang ruang kelas yang bisa dimanfaatkan anak-anak muda untuk kegiatan keagamaan," jelas dia.

Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap Masjid Raya Hasyim Asy'ari bisa menjadi pilihan wisata religi yang menarik bagi kaum milenial.

Baca juga: Masjid Babah Alun Desari jadi destinasi wisata religi Jakarta Selatan

Sebelumnya, beragam upaya sudah dilakukan Pemkot Jakarta Barat untuk mempromosikan wisata religi di Jakarta Barat.

Salah satunya dengan mengundang konten kreator untuk mempromosikan masjid bersejarah di Jakarta Barat.

"Ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan masjid bersejarah dan unik di Jakarta Barat," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat, Sherly Yuliana, Sabtu (23/4).

Konten kreator itu mengunjungi lima masjid besar di Jakarta Barat di antaranya Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Masjid An Nawier di Pekojan, Masjid Langgar Tinggi, Masjid Al Anwar di Angke dan Masjid As Surur.

Di sana, mereka diberi kesempatan untuk membuat video dan foto yang berkaitan bangunan dan sejarah masjid.

Konten tersebut lalu diunggah di akun media sosial guna untuk mempromosikan masjid bersejarah tersebut.

Baca juga: Pemkot Jaksel resmikan masjid berarsitektur Tionghoa

Sherlly berharap, kegiatan dapat meningkatkan kunjungan warga ke lokasi wisata religi sehingga pengetahuan warga akan masjid bersejarah di Jakarta Barat meningkat.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022