Jakarta (ANTARA) - Startup "Dagangan" menghadirkan layanan Pengantaran di Hari yang Sama (Same-Day Delivery) untuk mempermudah warga desa berbelanja online serta mendukung akselerasi pemerataan perekonomian masyarakat pedesaan.

Layanan pengantaran di hari yang sama atau quick commerce kini sedang ramai dijalankan di kota-kota besar. Namun, startup tersebut menyasar masyarakat pedesaan yang selama ini jarang terlayani oleh perkembangan teknologi yang terjadi di kota besar.

COO dan Co-founder Dagangan Willy Chandra dlam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan besarnya minat masyarakat pada pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan efisien menjadi salah satu alasan untuk menghadirkan layanan tersebut.

"Terutama bagi masyarakat yang tinggal di luar kota-kota besar, yang biasanya harus membayar ongkos kirim yang lebih besar dan menunggu barangnya datang lebih lama ketika belanja online. Dengan layanan ini pula, Dagangan ingin membangun ekosistem ekonomi digital terpadu yang turut mempromosikan praktik perdagangan yang efektif dan berkelanjutan," katanya.

Willy menjelaskan layanan Same-Day Delivery ini telah dapat diakses langsung oleh masyarakat di wilayah Bandung, Cileungsi, Padalarang, Sleman dan Solo.

Ke depannya, Dagangan menargetkan ekspansi layanan ini hingga kabupaten-kabupaten di wilayah Karawang, Yogyakarta, Bogor, Kudus, dan Tegal.

Sejak pertama diluncurkan, lebih dari 17.000 pengguna telah mendaftar untuk dapat turut merasakan manfaat layanan ini.

"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk dapat belanja secara online dan langsung memperoleh barang belanjaan mereka di hari yang sama jika pemesanan dilakukan sebelum jam 12 siang. Mereka juga akan mendapatkan gratis ongkos kirim jika melakukan transaksi di atas Rp150.000," tambah Willy.

Layanan Same-Day Delivery juga diperkenalkan kepada masyarakat dengan melihat pertumbuhan bisnis Dagangan yang cukup signifikan hingga akhir triwulan pertama tahun ini.

Dagangan telah berhasil mencetak pertumbuhan bisnis hingga lima kali lipat sejak menerima pendanaan Seri A di akhir tahun 2021 lalu, dengan lebih dari 30.000 pengguna telah bergabung dalam ekosistemnya.

Peningkatan bisnis ini juga diiringi dengan perkembangan perusahaan yang saat ini telah memiliki 120 karyawan yang tersebar di berbagai daerah, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dagangan adalah startup e-commerce yang fokus melayani masyarakat di wilayah rural dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya secara grosir dan eceran melalui aplikasi.

Sejak 2019, layanan Dagangan telah menjangkau lebih dari 10.000 desa yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Baca juga: Perusahaan rintisan Dagangan bantu pemerintah stabilkan harga sembako
Baca juga: Investasi di perusahaan digital ciptakan strategi jangka panjang
Baca juga: Perusahaan rintisan alumni ITB raih pendanaan East Venture

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022