London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (23/5/2022), melanjutkan reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 1,67 persen atau 123,46 poin, menjadi menetap di 7.513,44 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,19 persen atau 87,24 poin menjadi 7.389,98 poin pada Jumat (20/5/2022), setelah anjlok 1,82 persen atau 135,35 poin menjadi 7.302,74 poin pada Kamis (19/5/2022), dan jatuh 1,07 persen atau 80,26 poin menjadi 7.438,09 poin pada Rabu (18/5/2022).

Royal Mail Group PLC, sebuah perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris melambung 5,26 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips setelah meningkat 5,13 persen di sesi sebelumnya.

Diikuti oleh saham perusahaan manajer investasi global M&G PLC yang melonjak 4,79 persen, serta grup perusahaan investasi ekuitas yang berfokus pada penyediaan modal untuk membantu perusahaan tumbuh melalui pasar modal Intermediate Capital Group bertambah 4,73 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan asuransi, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi multinasional Inggris Intertek Group PLC yang terpangkas 3,94 persen, serta perusahaan investasi dan pengembangan properti Inggris Segro PLC kehilangan 1,03 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022