Surabaya (ANTARA News) - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Surabaya di Kompleks Mapolda Jatim Kamis dinihari menerima 62 jenazah imigran gelap korban kapal tenggelam di Pantai Prigi, Trenggalek, yang ditemukan di Banyuwangi.

"Kedatangan 62 jenazah imigran di RS Bhayangkara itu untuk proses identifikasi agar diketahui identitasnya sehingga mudah dikenali pihak keluarga," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana.

Ke-62 jenazah itu datang dari Banyuwangi yang berjarak 239 kilometer arah timur Surabaya secara bertahap yakni Rabu (21/12) malam dan Kamis (22/12) pagi. Tiga jenazah di antaranya merupakan anak-anak.

Puluhan jenazah imigran gelap dari Timur Tengah itu ditempatkan di ruang pendingin di sebelah ruang jenazah, karena kapasitas ruang kamar jenazah RS Bhayangkara tidak mencukupi.

"Proses identifikasi itu dengan melakukan tes DNA dan ortomotem (tes data fisik) terhadap mayat yang sebagian sudah rusak akibat terapung di laut sekitar lima hari itu," kata perwira menengah (pamen) yang akan segera bertugas sebagai Kepala Biro SDM Polda Kalsel itu.

Sebelumnya, Kapolres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nanang Masbudi mengatakan sebanyak 22 jenazah baru ditemukan Rabu (22/12) malam di sekitar perairan Pantai Plengkung, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

"Jumlah jenazah korban yang sudah ditemukan tim SAR gabungan dan nelayan di perairan Banyuwangi sejak Rabu (21/12) pagi hingga pukul 24.00 WIB sudah mencapai 66 korban," katanya.

Dari 66 korban imigran kapal tenggelam di perairan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek itu, sebanyak enam korban berhasil dievakuasi di Pantai Grajakan Kecamatan Puwoharjo, empat korban dievakuasi di Pantai Rowobiru Kecamatan Siliragung, dua korban dievakuasi di Pantai Pancer Kecamatan Pesanggaran, dan terakhir 26 korban dievakuasi di Pantai Plengkung Kecamatan Tegaldlimo.

Sementara itu, KRI Untung Suropati-372 berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh jenazah korban di Teluk Grajakan Banyuwangi dengan rincian empat jenazah laki-laki dan dua jenazah perempuan.

Selain itu, KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 berhasil menemukan sebanyak 21 jenazah korban di perairan Teluk Grajakan Pulau Watu Layar, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.
(E011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011