Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa perayaan Festival Tabut yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) akan dilaksanakan secara langsung (online) dan tidak langsung (offline) serta terbatas.

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto di Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa perayaan Tabut 2022 dilaksanakan pada 29 Juli hingga 9 Agustus mendatang.

"Untuk 2022 pelaksanaan festival Tabut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dan dilaksanakan dengan konsep kombinasi antara online dan offline," kata Almidianto.

Baca juga: Bengkulu optimalkan promosi empat festival pariwisata

Kemudian untuk kegiatan pelaksanaan akan diselenggarakan di dua lokasi yang berbeda yaitu di Taman Budaya Kota Bengkulu dan Balai Semarak Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut dilakukan sebab Kementerian Pariwisata RI mendampingi kegiatan tersebut serta menurunkan kurator untuk mengkurasi panggung selama kegiatan festival Tabut.
 
Kata dia, festival Tabut dilakukan secara online seperti seluruh proses ritual Tabut direkam kemudian ditayangkan secara offline.

Serta selama festival Tabut berlangsung, jumlah pengunjung akan dibatasi dengan maksimal jumlah 100 pengunjung setiap harinya.

Hal tersebut dilakukan sebab Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu masih menghadapi pandemi COVID-19 meskipun jumlah pasien aktif menurun.

"Prosesi ritual tabut nya di rekam dan akan ditayangkan ketika kegiatan offline dilakukan dan perayaan digelar secara terbatas," ujarnya.

Lanjut Almidianto, dalam pelaksanaan festival Tabut tersebut Dinas Pariwisata menganggarkan dana sebesar Rp250 juta.

Baca juga: Ritual tabut Bengkulu ditutup tanpa festival

Baca juga: Kalteng pecahkan Rekor MURI tradisi Mangenta peserta terbanyak

Baca juga: Festival Bumi Rafflesia dibuka Gubernur Bengkulu


 

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022