Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi di Kota Batu, Selasa mengatakan target kunjungan wisatawan itu ditetapkan seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitas wisata.
"Tahun ini kami target kunjungan wisatawan itu kurang lebih sebanyak 600 ribu orang," kata Sujud.
Sujud yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu tersebut menjelaskan, kondisi sektor pariwisata di Kota Batu terdampak cukup dalam akibat pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona.
Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu pada masa pandemi, mengalami penurunan yang sangat dalam. Untuk kembali memulihkan jumlah kunjungan agar seperti masa sebelum terjadi pandemi, dinilai masih cukup sulit.
"Untuk pulih seperti sebelum pandemi masih berat dan sulit. Tapi untuk saat ini sudah mulai membaik kondisinya," ujarnya.
Ia menambahkan, pada masa sebelum terjadi pandemi COVID-19, jumlah kunjungan per tahun pada salah satu destinasi unggulan di Kota Batu itu mencapai lebih dari satu juta orang. Pada 2017 tercatat ada kunjungan sebanyak 1,1 juta wisatawan.
Kemudian, pada 2018 jumlah kunjungan wisatawan naik menjadi 1,2 juta orang dan pada 2019 kembali naik menjadi 1,34 juta kunjungan. Sementara saat pandemi COVID-19, pada 2020 menjadi 460 ribu wisatawan dan turun pada 2021 menjadi 268 ribu kunjungan.
"Kita ambil separuh dari rata-rata jumlah kunjungan selama tiga tahun terakhir sebelum pandemi untuk target. Jika rata-rata per tahun 1,2 juta orang, tahun ini kami harap mencapai 600 ribu kunjungan," katanya.
Saat ini, pemerintah mulai melonggarkan sejumlah kebijakan seiring dengan menurunnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di berbagai wilayah. Pemerintah telah melonggarkan kebijakan mudik, dimana diperkirakan ada 85 juta orang yang pulang kampung ke berbagai daerah.
Sementara di wilayah Jawa Timur, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan akan ada sebanyak 16,8 juta orang yang akan mudik ke Jawa Timur, dimana sebanyak 47 persen menggunakan mobil pribadi termasuk ke wilayah Kota Batu untuk berwisata.
Pemerintah juga melonggarkan kebijakan pemakaian masker di area terbuka dengan mempertimbangkan pandemi COVID-19 yang dinilai terkendali. Pelonggaran itu hanya berlaku di luar ruangan dan bukan di ruangan tertutup atau transportasi massal.
Sedangkan masyarakat yang masuk dalam kategori rentan, lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta, Presiden Joko Widodo tetap menyarankan untuk menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas.
Baca juga: Libur Lebaran wisatawan Jatim Park Group capai 150 ribu orang
Baca juga: Okupansi hotel di Kota Batu tembus 70 persen saat libur Lebaran
Baca juga: 14 desa di Kota Batu ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
