Sorong (ANTARA) - Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong Unit Pelaksanaan Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan merehabilitasi terumbu karang pada wilayah kelola masyarakat hukum adat zona Egek Malaukarta, kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Sub Koordinator Pendayagunaan dan Pelestarian Loka PSPL Sorong, Hendrik Sombo di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa pekan lalu pihaknya bekerja sama dengan masyarakat dan mahasiswa melakukan program rehabilitasi ekosistem terumbu yang rusak di wilayah zona Egek Malaukarta kabupaten Sorong.

Dia menjelaskan bahwa program rehabilitasi ekosistem terumbu pada zona Egek Malaukarta dengan menanam sebanyak 400 fragmen karang menggunakan media transplantasi berbahan pipa.

Sebanyak 25 media transplantasi berbahan pipa tersebut diturunkan ke dasar laut dengan kedalaman lima meter. Satu media transplantasi ditanam 16 fragmen karang sehingga totalnya 400.

Baca juga: HPI Raja Ampat musnahkan 120 bintang laut berduri

Baca juga: Menparekraf tanam terumbu karang di Raja Ampat Papua Barat


Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memulihkan kembali ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan di wilayah zona Egek Malaukarta yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten Sorong.

Sebab apabila program rehabilitasi ini berjalan baik dan berhasil kedepannya kawasan tersebut menjadi salah satu objek yang dapat dikunjungi oleh wisatawan sebagai lokasi snorkeling baru.

Selain itu, kata dia, program rehabilitasi terumbu karang ini diharapkan di zona Egek Malaukarta ke depannya dapat menjadi pusat pembibitan karang (coral stock center).

"Apabila ada program-program yang berkaitan dengan rehabilitasi terumbu karang di tempat lain dapat mengambil bibit di kawasan zona Egek Malaukarta," kata dia.*

Baca juga: KAWAL Papua Barat proses hukum kapal penabrak terumbu karang

Baca juga: Dua menteri hadiri pembukaan program COREMAP-CTI Papua Barat

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022