Jakarta (ANTARA) - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) pada tahun ini menargetkan untuk mencapai marketing sales lahan industri seluas 20 hektare dengan harga rata-rata penjualan Rp2,7 juta hingga 3,5 juta per m2.

Direktur Utama Yoshihiro Kobi mengatakan, sepanjang kuartal I 2022, perseroan telah berhasil mencapai 41 persen dari target marketing sales lahan industri yaitu 8 hektare dan optimistis target pertumbuhan recurring income yang stabil pada sisa tahun berjalan.

"Target pasar perseroan terutama pada industri-industri yang relatif tahan terhadap dampak pandemi seperti industri data center, elektronik logistik dan food & beverages," ujar Yoshihiro di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) di Cikarang Barat, Bekasi.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Yoshihiro menyampaikan, seiring pemulihan ekonomi Indonesia, strategi perseroan adalah terus fokus pada bisnis kawasan industri.

"Dengan pengalaman pengembangan kawasan industri lebih dari 30 tahun, kami tetap percaya akan potensi kebutuhan pelaku bisnis atas kawasan industri yang profesional dan dapat diandalkan, terutama di Kawasan Industri MM2100 Bekasi," ujar Yoshihiro.

Lebih lanjut, perseroan akan melanjutkan pengembangan termasuk sarana dan fasilitas dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan.

Seperti diketahui, kawasan MM210 akan dilewati oleh JORR II Cibitung–Cilincing dan para penghuni kawasan akan mendapatkan keuntungan dari penambahan akses dan konektivitas di MM2100.

Selain itu, kawasan MM2100 juga akan mendapatkan manfaat dari rencana infrastruktur pemerintah ke depan seperti LRT, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Adapun dalam RUPST, pemegang saham menyetujui susunan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : I Gusti Putu Suryawirawan
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Herbudianto
Komisaris Independen : Wahyu Hidayat
Komisaris : Hartono

Direksi

Direktur Utama : Yoshihiro Kobi
Wakil Direktur Utama : Leo Yulianto Sutedja
Direktur : Swan Mie Rudy Tanardi


Baca juga: Jasa Marga catat kenaikan pendapatan tol 28 persen pada mudik Lebaran
Baca juga: Analis: Dampak inflasi dapat pengaruhi pendapatan emiten paruh kedua
Baca juga: Gelar RUPST, Bank Banten optimistis lanjutkan program transformasi

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022