Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan bangga terhadap produk-produk lokal atau buatan anak negeri yang merupakan bagian dari upaya membangun kemandirian bangsa Indonesia.

"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) harus terus digaungkan dan menjadi fokus perhatian, agar dorongan peningkatan kinerja perekonomian nasional terus berlanjut," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dukungan terhadap Gernas BBI harus konsisten dan meluas agar produk negeri sendiri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sejak pencanangan Gernas BBI pada 14 Mei 2020, tercatat 17,2 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke pasar daring atau marketplace, dengan memasarkan produknya secara daring di 2021. Angka tersebut merupakan 57 persen dari 30 juta UMKM yang ditargetkan memanfaatkan marketplace​​​​​​​ di 2023.

Menurutnya, target menghubungkan sektor UMKM dengan marketplace untuk pemasaran produk secara daring merupakan langkah strategis bagi pemasaran produk UMKM.

Baca juga: Presiden: APBN, APBD, anggaran BUMN, jangan dibelikan barang impor

Namun, lanjutnya, yang jauh lebih penting ialah bagaimana mendorong agar jumlah transaksi produk-produk dalam negeri di marketplace tersebut bisa konsisten dan meningkat.

"Selain memperluas pasar, peningkatan kualitas produk dan keinginan untuk membeli produk dalam negeri merupakan langkah penting agar produk lokal dicintai masyarakat," kata perempuan yang akrab disapa Rerie itu.

Selain itu, pelaku UMKM juga harus konsisten mendapat penguatan untuk peningkatan kualitas produk sehingga dapat terus mampu bersaing di pasaran. Tidak hanya itu, katanya, masyarakat sebagai konsumen juga harus konsisten mendapatkan edukasi tentang pentingnya menggunakan produk-produk lokal dalam aktivitas keseharian mereka.
​​​​​​​
"Secara nasional, Gernas BBI merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi minta pengusaha kecil tak dipersulit masuk e-katalog
​​​​​​​
Baca juga: Wapres dorong UMKM pasarkan produk secara daring

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022