Struktur perekonomian digital Indonesia cukup solid, maju, dan berimbang, dalam hal peran swasta, pemerintah, dan investor, dalam mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi penuhi permintaan dari perwakilan International Trade Council (ITC) untuk bertemu, dengan agenda utama mengenai liberalisasi perdagangan dan ekonomi digital Indonesia, yang notabene membukukan salah satu pertumbuhan tertinggi di dunia.

“Struktur perekonomian digital Indonesia cukup solid, maju, dan berimbang, dalam hal peran swasta, pemerintah, dan investor, dalam mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan. ITC bisa berperan dalam hal bantuan teknis kepada para wirausahawan digital kita, sambil juga belajar dari pengalaman Indonesia,” kata Mendag Lutfi lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pertemuan antara Mendag Lutfi dan Executive Director ITC Pamela Coke-Hamilton dilakukan di sela-sela berlangsungnya World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.

Baca juga: KADIN: Digitalisasi faktor penting perkembangan sektor perdagangan

Menurut Mendag Lutfi, Indonesia memiliki perekonomian digital dengan pertumbuhan, termasuk salah satu yang tercepat dan tertinggi di dunia. Dalam hal ini Indonesia bukan saja tidak terbelakang, melainkan adalah salah satu yang terdepan.

Di masa depan, menurut Mendag Lutfi, ukuran sukses utama dari perekonomian digital diukur dari manfaatnya dalam mengangkat bukan mengkanibalisasi pasar dan perekonomian tradisional.

“Kita sampaikan kepada ITC, jangan sampai ketimpangan perekonomian dunia terulang kembali dalam versi perekonomian digital dunia. Sehingga harus dibedakan liberalisasi perekonomian digital dunia, dengan digitalisasi perekonomian dan perdagangan dunia supaya lebih berkesinambungan,” tegas Mendag Lutfi.

Secara keseluruhan ITC sepakat dan menawarkan dukungan penuh dalam menyukseskan masa kepemimpinan atau Presidensi Indonesia di Forum G20.

Baca juga: Ekonomi digital melesat, Mendag ajak kaum muda jadi pengusaha
Baca juga: Mendag: pemerintah kembangkan cetak biru ekonomi digital Indonesia


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022