Surabaya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan memberikan bonus berupa beasiswa pendidikan kepada atlet peraih medali di SEA Games XXXI 2021 Vietnam.

"Sesuai permintaan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, jangan sampai ada atlet yang pendidikannya tidak selesai, minimal sudah harus S1. Karena itu ada beasiswa kepada para peraih medali," ujar Ketua KONI Jatim M Nabil di Surabaya, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Nabil menyambut peraih emas Zaenal Fanani dan medali perak Ihza Muhammad dari cabang olahraga balap sepeda Nomor MTB cross country pada SEA Games 2022, di Gedung KONI Jatim di Surabaya.

Bonus tersebut, kata dia, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para "kesatria olahraga" Jatim yang telah mengibarkan Sang Merah Putih di ajang multievent dua tahunan itu.

Untuk perguruan tinggi dan program studi, mantan komisioner KPU Jatim itu menegaskan semua diserahkan kepada atlet.

"Terserah atlet mau kuliah di mana yang pasti kami akan berikan beasiswa sampai tuntas sarjana," ucapnya.

Baca juga: Jawa Timur lanjutkan tradisi lepas atlet menuju SEA Games Vietnam

Baca juga: KONI Jatim bertekad tak berhenti sumbang atlet nasional


Selain itu, Nabil mengakui bahwa seperti SEA Games 2019 akan ada penghargaan lain berupa uang apresiasi yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Ihza Muhammad mengaku senang bisa mendapat bonus tersebut karena saat ini belum kuliah karena waktunya dihabiskan untuk berlatih.

"Alhamdulillah. Kebetulan memang belum kuliah dan ingin bisa sampai dapat gelar sarjana. Terima kasih KONI Jatim yang sudah memperhatikan kondisi atlet," kata Ihza.

Zainal Fanani dan Ihza Muhammad berhasil menyumbang emas dan perak pada nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra di SEA Games lalu.

Tampil di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Senin (16/5), Zaenal Fanani menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 jam 16,41 menit.

Sedangkan, Ihza finis di urutan kedua setelah melewati empat lap trek sejauh 5,2 kilometer (total 20,8 kilometer) dengan catatan waktu 1 jam 19,14 menit atau terpaut 2 menit 33 detik dari Fanani.

Pencapaian dua atlet asal Lumajang ini menjadi sejarah bagi kategori XCO putra Indonesia di ajang gelaran SEA Games, sebab mampu mendominasi dua podium teratas.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022