Lembaga MRPB merupakan 'roh' dari otsus.
Manokwari (ANTARA) - Hari kedua melaksanakan tugas kedinasan sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw bersilaturahmi dengan pimpinan dan anggota lembaga kultural Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), di Manokwari, Selasa.
 
"Sebagai anak asli Papua yang taat adat dan budaya, saya wajib memohon restu dari pimpinan dan seluruh anggota lembaga MRPB selaku lembaga representasi adat, agama, dan perempuan di Bumi Kasuari ini," ujar Waterpauw.
 
Pada silaturahmi itu, Waterpauw meminta berbagai masukan dari pimpinan hingga anggota MRPB sebagai bekal dalam melaksanakan berbagai kebijakan di pemerintahan untuk tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat adat dalam kerangka otonomi khusus (otsus).
 
"Lembaga MRPB merupakan 'roh' dari otsus, oleh karena itu semua kebijakan dan pembangunan dalam kerangka otsus di 13 kabupaten dan kota, wajib mendapatkan pertimbangan dan rekomendasi MRPB, sehingga pelaksanaan otsus bisa terukur 20 tahun ke depan," ujarnya.
 
Waterpauw juga mengajak pimpinan dan anggota MRPB turut mensosialisasikan keberlangsungan otsus dan usulan daerah otonomi baru (DOB) di masing-masing daerah.
 
"Sama-sama kita melaksanakan tugas negara yang baik, dan afirmatif bagi semua masyarakat asli Papua di Provinsi Papua Barat, bukan untuk kepentingan elite dan kelompok-kelompok tertentu," ujar Waterpauw. 
Baca juga: Waterpauw minta ASN Papua Barat serius bekerja dan taat aturan
Baca juga: Paulus Waterpauw apresiasi sambutan masyarakat Papua Barat

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022