Jakarta (ANTARA) - Asosiasi tembakau alternatif menilai keberadaan regulasi bagi produk tembakau alternatif dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi pelaku industri, konsumen dan pemerintah.

Ketua Umum Aliansi Pengusaha Pengantar Nikotin Elektronik Indonesia (APPNINDO) yang juga merupakan anggota Paguyuban Vape Nasional (PAVENAS), Roy Lefrans menyebutkan, kehadiran regulasi berbasis fakta penting untuk memenuhi hak perokok dewasa dalam mendapatkan informasi akurat dan seluas-luasnya terkait produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.

Dengan demikian, perokok yang merasa kesulitan untuk berhenti merokok bisa mendapatkan kepastian perlindungan hukum dan memiliki keyakinan untuk memanfaatkan produk alternatif dalam upayanya untuk mengurangi risiko dengan beralih ke produk tembakau alternatif.

Baca juga: Skrining kanker paru disarankan pada kelompok berisiko tinggi

"Kita pernah lihat WHO pernah bikin riset, dari 34 persen orang yang berhenti merokok, hanya 9,5 persen yang berhasil. Harapan kami, dengan adanya produk tembakau alternatif ini, angka 9,5 persen ini bisa bertambah lagi,” ujar Roy dalam keterangannya, Rabu.

Roy menambahkan, profil risiko produk tembakau alternatif yang lebih rendah telah dibuktikan melalui sejumlah kajian ilmiah baik di dalam maupun di luar negeri.

Oleh karena itu, kehadiran regulasi spesifik itu diharapkan dapat mendorong penggunaan tembakau alternatif sebagai medium untuk beralih dari rokok konvensional.

Selain itu, regulasi itu penting untuk mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif, khususnya pada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Di samping menjawab kebutuhan konsumen, regulasi spesifik ini juga bermanfaat untuk membantu industri produk tembakau alternatif.

Roy menilai, kehadiran regulasi akan memberikan waktu dan peluang bagi industri produk tembakau alternatif yang masih sangat baru untuk bisa terus bertumbuh. Sebab, industri tembakau alternatif merupakan industri berbasis teknologi dan inovasi yang memang memiliki potensi besar untuk berkembang.

"Kami semua tahu bahwa semua yang berbasis teknologi memiliki potensi besar untuk berkembang,” katanya.

Salah satu manfaat ekonomi yang bisa didapat dari perkembangan industri ini adalah terbukanya lapangan kerja baru. Terbukti, sejak diaturnya cukai produk tembakau alternatif di akhir 2018 lalu, ada banyak usaha produk tembakau alternatif yang berkembang, khususnya rokok elektrik dengan kehadiran beragam merek, produsen, dan pabrikan baru.

"Kehadiran regulasi spesifik bagi produk tembakau alternatif juga dapat meningkatkan iklim ekonomi secara positif. Jika regulasi tersebut bisa diatur dengan sangat baik, saya yakin bahwa industri ini bisa menciptakan lapangan kerja baru, bahkan bisa menjadi potensi ekspor,” tutupnya.

Baca juga: Batuk dan sesak napas tak kunjung membaik bisa pertanda kanker paru

Baca juga: Tembakau alternatif dan upaya turunkan prevalensi perokok

Baca juga: BRIN dan Universitas Padjajaran teliti terapi fotodinamik kanker paru

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022