Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 70,34 poin atau 0,26 persen menjadi 26.677,80 poin
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, menyusul pelemahan Wall Street semalam, dengan eksportir terpukul oleh kenaikan yen ke level tertinggi hampir satu bulan terhadap dolar AS.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 70,34 poin atau 0,26 persen menjadi 26.677,80 poin. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas tergerus 1,68 poin atau 0,09 persen, menjadi berakhir di 1.876,58 poin.

Pialang lokal mengatakan bahwa beberapa investor menahan diri dari membuat langkah berani menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS berikutnya di tengah kekhawatiran atas langkah agresif Fed untuk memerangi kenaikan inflasi.

"Kami belum melihat isyarat pergerakan pasar dan investor berhati-hati dalam membuat taruhan menjelang pertemuan FOMC berikutnya," kata Shuji Hosoi, ahli strategi senior di Daiwa Securities.

"Belum ada tanda-tanda yang akan meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Namun, ekuitas domestik telah jatuh ke tingkat di mana investor dapat membelinya dengan harga murah," kata Hosoi, dikutip dari Xinhua.

Mereka juga menunjuk pergerakan mata uang yang merugikan beberapa saham, terutama yang memiliki eksposur luas ke pasar luar negeri, seperti eksportir, karena dolar AS mencapai garis 127 yen di Tokyo, setelah turun ke level terendah satu bulan di 126,37 yen di New York.

Eksportir melemah termasuk produsen mobil, dengan Honda Motor merosot 2,2 persen, sementara Nissan Motor kehilangan 0,2 persen.

Investor startup teknologi SoftBank Group membebani pasar yang lebih luas, turun 1,7 persen, sementara saham-saham berorientasi teknologi lainnya seperti Alps Alpine kehilangan 1,4 persen, dan Murata Manufacturing tergelincir 1,4 persen.

Melawan tren penurunan, Toshiba naik 2,4 persen, menyusul laporan dana yang didukung negara Japan Investment Corp (JIC) sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi konglomerat Jepang itu.

Baca juga: Saham China ditutup menguat, indeks Shanghai terangkat 1,19 persen
Baca juga: Saham Asia menguat, investor cemas suku bunga dan penguncian China
Baca juga: Saham Asia sebagian besar di wilayah positif abaikan penurunan Wall St

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022