Banda Aceh (ANTARA) - Tiga partai politik, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen memperkuat koalisi di Aceh menyongsong Pemilu 2024.

"Hari ini adalah silaturahmi pertama kami para ketua dan pengurus partai di provinsi, dan akan terus berlanjut sampai ke daerah-daerah sebagai bentuk komitmen memperkuat koalisi," kata Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, di Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: Pengamat: Koalisi komando Golkar hadapi tantangan penunjukan capres

Tiga pimpinan partai politik yang berkoalisi itu, adalah Nurlif, Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali, dan Ketua DPW PPP Aceh, Amiruddin Idris.

Pertemuan dan silaturahmi ketiga pimpinan partai politik itu berlangsung di rumah makan di pinggiran Banda Aceh, dalam keadaan penuh keakraban.

Nurlif yang juga mantan anggota DPR itu menegaskan silaturahmi ini merupakan tindak lanjut pertemuan tingkat nasional yang sudah beberapa kali dilakukan di Jakarta. Dalam pertemuan tiga pimpinan partai di Jakarta itu ikut membahas soal sosok calon presiden 2024.

Baca juga: AHY: Demokrat buka peluang koalisi untuk Pilpres 2024

"Dalam pertemuan para ketua umum tingkat nasional itu dengan harapan tentunya koalisi itu bisa sampai ke tataran bawah. Bagi Partai Golkar Aceh, siapa pun yang masuk dalam koalisi, paling penting adalah bermuara dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Sementara itu Ali menanggapi kemungkinan berkoalisi dengan partai politik setempat di Aceh, belum bisa memutuskan hal itu.

"Kami masih harus menunggu hasil rakernas masing-masing partai. Namun, kami tetap membuka selebar-lebarnya bagi partai politik lain berkoalisi karena ini tujuannya adalah untuk Indonesia yang lebih baik ke depan," kata dia.

Baca juga: Pengamat harap elite politik libatkan arus bawah saat bentuk koalisi

Lebih lanjut, dia bilang, koalisi itu keberanian dari para ketua umum partai politik di tingkat pusat, PPP, Partai Golkar, dan PAN. "Kami juga berharap bahwa koalisi ini akan memberikan dampak positif bagi demokrasi, apakah itu pada pemilu legislatif maupun pemilihan Presiden pada di 2024," kata dia.

Pewarta: M Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022