Jakarta (ANTARA) - Product Manager PUBG Mobile Indonesia Elvarica Noviyanti mengapresiasi pencapaian timnas Indonesia yang sukses membawa pulang satu emas dan perak pada SEA Games Hanoi, Vietnam.

Dia mengatakan pencapaian timnas PUBG Mobile Indonesia menjadi sejarah. Pada kategori solo, Alan Raynold Kumaseh menyumbang perak. Sementara emas diraih tim Indonesia 2 yang mengandalkan kombinasi SvafVel, Luxxy, GenFos, Jayden, S1nyo dan Ryzen.

"Selamat atas raihan dua medali yang diraih timnas PUBG Mobile Indonesia. Kami bangga dengan pencapaian Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya dan tradisi medali bisa terus berlanjut di event berikutnya," kata Elvarica dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Tim PUBG Mobile Indonesia kemas emas SEA Games

Keberhasilan meraih medali emas dan perak berlangsung dramatis. Timnas PUBG Mobile Indonesia secara gemilang melakukan dua kali comeback luar biasa di kategori solo dan team.

Sorotan tertuju pada Alan Raynold Kumaseh (Alan) di kategori solo dan Made Bagus Prabaswara (Luxxy) untuk team. Keduanya menampilkan performa gemilang yang berhasil memastikan medali untuk Indonesia.

Setelah tampil kurang meyakinkan pada hari pertama kategori solo, Alan menunjukkan performa luar biasa pada hari kedua.

Meski belum begitu panas di dua game awal, perwakilan Indonesia langsung menyengat pada tiga game terakhir. Alan berhasil meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) setelah memenangi pertarungan sesama wakil Indonesia yakni Potato dan Jayden.

Game keempat kembali menjadi milik Indonesia. Kali ini giliran Potato yang berhasil mendapatkan WWCD setelah berhasil menumbangkan wakil Malaysia, uHigh.

Pada game penutup, Alan kembali tampil perkasa dan merebut WWCD. Kemenangan ini memastikan Alan memperoleh medali perak di ajang SEA Games 2021. Alan yang juga berasal dari tim Genesis Dogma GIDS ini mengoleksi total 102 poin, terpaut dua poin dari wakil Vietnam yang meraih emas.

Baca juga: PUBG Mobile Indonesia gelar nobar SEA Games Vietnam di tiga kota besar

Sementara pada nomor team, kemenangan dramatis juga terjadi pada babak final yang digelar tiga hari, 20-22 Mei 2022. Luxxy menjadi salah satu pemain yang menampilkan performa dan membuat banyak orang berdecak kagum dengan comeback yang dilakukan.

Meski sama sekali tidak mendapatkan WWCD pada final selama 15 ronde, namun timnas PUBG Indonesia dari kategori team berhasil menyabet medali emas.

Tampil kurang maksimal di babak final hari pertama, permainan Timnas PUBG Mobile Indonesia mulai membaik pada hari ke-2.

Perlahan tapi pasti, tim Indonesia 2 mulai mengumpulkan poin dan mengambil alih posisi puncak dari Vietnam 1.

Berbekal keunggulan poin, tim Indonesia 2 diharuskan menjaga selisih poin dari Vietnam 1 agar bisa membawa pulang medali emas. Meski demikian, pertandingan dramatis harus dilalui Indonesia pada hari terakhir babak final.

Memasuki ronde terakhir, tiga pemain Indonesia 2 harus gugur dan menyisakan Luxxy seorang diri.

Momen comeback luar biasa terjadi saat Luxxy yang tersisa seorang diri berhasil menumbangkan dua pemain Vietnam yang melakukan rush.

Sementara tim Vietnam 1 yang tersisa juga harus menyerah di tangan negara lainnya, Luxxy mampu mempertahankan posisi hingga lima besar. Dengan hasil ini, koleksi 163 poin milik Indonesia tidak lagi terkejar oleh Vietnam yang mengantongi 156 poin dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Hanoi.

Baca juga: Giliran PUBG berlaga di SEA Games usai Free Fire raih emas dan perak

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022