Jakarta (ANTARA) - Program pelatihan proyek Extention of Community Healthcare Outcomes (ECHO) dapat meningkatkan kemampuan deteksi dini masyarakat akan kanker payudara.

“Tujuan dari proyek ECHO ini adalah meningkatkan kemampuan deteksi dini kanker payudara, khususnya tenaga kesehatan, kader kesehatan, masyarakat melalui telementoring dan pelatihan terstruktur,” ujar Ketua Tim Proyek ECHO Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Ning Anhar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: YKPI: perlu kolaborasi tekan angka kanker payudara dan serviks

Sebelumnya, YKPI dan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang melaksanakan Program Pelatihan Project ECHO, Periksa Payudara Klinis (SADANIS) dan Sistem Rujukan untuk Kanker Payudara Stadium Dini secara bauran.

Kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia dengan 65.858 kasus baru (16,6 persen) dan 22.430 jumlah kematian akibat kanker payudara (9,6 persen).

Berdasarkan data RSU Kabupaten Tangerang tahun 2019, kasus kanker payudara di daerah itu berjumlah 4.289 kasus kelainan payudara, 60 sampai 70 persen merupakan pasien dengan kondisi stadium lanjut yang pada akhirnya mengakibatkan hasil pengobatan tidak bisa maksimal, sehingga butuh kerja keras dan penanganan lebih ekstra. Mayoritas pasien kanker payudara datang berobat ke rumah sakit dalam keadaan stadium lanjut.

Dia menambahkan sebagian besar masyarakat kurang memahami apa itu pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan SADANIS. Target pencapaian jangka pendek, yaitu para perempuan dapat melakukan praktik SADARI secara rutin, apabila ditemukan ketidaknormalan pada payudaranya, mereka akan pergi ke dokter untuk dilakukan SADANIS dan tindakan medis selanjutnya. Sedangkan jangka panjang, dapat meningkatkan kesadaran edukasi dini terkait kanker payudara.

Hal itu, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan kasus kanker payudara stadium lanjut di Kabupaten Tangerang dan model ECHO mempercepat penyebaran program kesadaran dan edukasi deteksi dini kanker payudara.

Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar mengatakan proyek percontohan tersebut dilakukan di Kantor Kecamatan Kelapa Dua dan Puskesmas Kecamatan Curug.

Baca juga: YKPI gandeng IKKT lakukan deteksi dini kanker payudara

Baca juga: YKPI: Penanganan pasien kanker terlambat akibat ketakutan dan jarak RS


“Ini merupakan proyek dengan Model ECHO tentang deteksi dini kanker payudara yang pertama kali dilakukan LSM yang bergerak di bidang kanker payudara di Indonesia, yaitu YKPI,” kata Linda.

Linda berharap model pelaksanaan dengan ECHO melalui sistem daring itu bisa diterapkan di sejumlah daerah lain dan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.

“Kami yakin hal ini sangat efektif dalam mendukung terwujudnya deteksi dini kanker payudara di Indonesia, selain biaya yang relatif rendah juga jangkauan yang cukup luas, yaitu mampu menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia,” kata Linda.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022