Dikutip dari Bang Showbiz, Kamis, Alberto Alvarez (45) menjadi kepala tim keamanan Harry-Meghan. Dia terlihat berada di sekitar sang pangeran awal pekan ini.
Seorang sumber mengatakan kepada tabloid The Sun "Dia (Alvarez) dan Harry kelihatannya pasangan yang cocok. Harry juga berharap di lah orang yang akan menjaganya dan keluarganya.
Narasumber itu juga menyatakan Alvarez bisa menjaga rahasia dan setia ketika menjadi pengawal Michael Jackson.
"Alberto sudah pernah bekerja dengan selebriti-selebriti terbesar, jadi, dia tahu setiap cara untuk menjauhkan mereka dari bahaya," kata sang narasumber.
Alberto Alvarez menelepon 911 pada malam Michael Jackson meninggal akibat kelebihan dosis obat penenang propofil.
Alvarez, pada panggilan darurat itu mengatakan sang Raja Pop "tidak merespons" CPR, berdasarkan keterangannya di pengadilan sebagai saksi untuk Conrad Murray (69) dokter pribadi Jackson, yang dinyatakan bersalah karena meresepkan propofol.
Setelah Michael Jackson meninggal, Alvarez menjadi pengawal One Direction.
Keputusan Harry mempekerjakan pengawal baru terjadi setelah perselisihannya dengan Departemen Dalam Negeri karena pengawalan pribadi untuknya ditiadakan di Britania Raya.
Menurut Harry, akibat perselisihan ini, dia tidak bisa hadir di pemakaman sang kakek, Pangeran Philip, yang meninggal April 2021 pada usia 99 tahun.
Harry saat itu menawarkan untuk membiayai keamanannya alih-alih menggunakan pajak.
Kabar yang terbaru, Harry sedang berselisih dengan badan intelijen Inggris Raya karena tim pengawal pribadinya di Amerika Serikat tidak punya akses ke lembaga tersebut supaya bisa menjaga keselamatan keluarganya saat mereka berada di Britania Raya.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle akan hadiri perayaan Ratu Elizabeth
Baca juga: Pangeran Harry harap edukasi dan akses vaksinasi semakin merata
Baca juga: Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Archie rayakan Natal di AS
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022