Surabaya (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, berhasil membekuk perampok spesialis nasabah bank.

"Kami menangkap dua dari enam anggota kompolotan perampok dengan sasaran nasabah bank. Kami masih memburu pelaku lainnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Farman kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Kedua tersangka berinisial Sir (45) warga Bangkalan, Madura, dan Gus (32) warga Sidotopo, Surabaya. Keduanya dibekuk ketika sedang berada di rumahnya masing-masing.

"Kami terpaksa menembak kaki tersangka Gus karena mencoba melawan saat akan dibawa ke kantor polisi. Sedangkan tersangka Sir seorang residivis," tukas dia.

Empat pelaku lainnya yang masih dalam kejaran polisi masing-masing berinisial Sol dan Din asal Bangkalan, Mat asal Tambaksari, Surabaya, dan Suk asal Tanah Merah, Surabaya.

"Kami sudah mengantongi identitas mereka. Semoga dalam waktu dekat para pelaku bisa diringkus," kata Farman, berharap.

Ia menjelaskan, aksi para pelaku ini tidak hanya dilakukan di Surabaya saja. Beberapa aksinya juga dilakukan di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, dan Bandung.

Bahkan berdasarkan catatan kepolisian, komplotan ini merupakan buronan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Barat.

"Pelaku juga tidak mengenal kasihan kepada korbannya ketika beraksi. Kalau korban melawan, tidak segan-segan dilukai menggunakan senjata tajam yang selalu dibawanya," papar dia.

Selain merampok uang nasabah bank, komplotan ini juga kerap merampok emas batangan di beberapa toko emas. Selama beraksi pada 2011 saja, komplotan ini memperoleh lebih dari ratusan juta rupiah.

Akibat perbuatan yang dilakukannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman lebih dari tujuh tahun penjara. (ANT-165)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011