Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan sebanyak 17.203 pasien COVID-19 di kota ini berhasil sembuh.

"Data terakhir yang berhasil dihimpun Satgas pada Kamis (26/5), dari total 17.758 pasien COVID-19, sebanyak 17.203 di antaranya sudah sembuh," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Artinya, lanjut dia, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya mencapai 96,87 persen dari keseluruhan masyarakat terjangkit virus corona.

Baca juga: Wali Kota apresiasi kinerja lurah pastikan wilayah nihil COVID-19

"Sementara itu dari seluruh kasus positif COVID-19, sampai saat ini tercatat kasus kematian sebanyak 550 pasien. Untuk kasus yang tersisa kini tinggal lima kasus aktif atau sebesar 0,03 dari seluruh kasus," katanya.

Meski tingkat kesembuhan tinggi, kepala daerah termuda di wilayah Kalteng itu tetap meminta masyarakat tidak lengah dengan potensi dan ancaman penyebaran virus corona.

Selanjutnya, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, dari 30 kelurahan yang ada, sebanyak 26 kelurahan berhasil menjadi zona hijau dan empat kelurahan lainnya zona kuning penyebaran COVID-19.

Baca juga: Wali Kota apresiasi kinerja lurah pastikan wilayah nihil COVID-19

Kelurahan zona hijau itu tersebar di lima wilayah Kecamatan Pahandut, dua wilayah di Kecamatan Jekan Raya, enam wilayah di Kecamatan Sabangau, enam wilayah di Kecamatan Bukit Batu, dan tujuh wilayah di Kecamatan Rakumpit.

Sementara empat kelurahan zona kuning itu tersebar di satu wilayah di Kecamatan Pahandut, dua wilayah di Kecamatan Jekan Raya, dan satu wilayah di Kecamatan Bukit Batu.

Untuk itu, Fairid yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya mengajak warganya yang memenuhi kriteria dan persyaratan untuk menyelesaikan vaksinasi, mulai dari dosis pertama hingga dosis penguat atau "booster".

Selain itu, dia juga meminta masyarakat selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari memenuhi kebutuhan vitamin dan gizi serta rajin berolahraga sebagai upaya menjaga imun atau kekebalan tubuh.

Baca juga: Angka penambahan kasus COVID-19 di Palangka Raya setelah Lebaran kecil

Fairid juga meminta warganya tidak lengah meski presiden telah mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka.

"Jika merasa kurang sehat seperti demam atau gejala lain maka sebaiknya tidak berkerumun. Jika terpaksa tetap gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19," katanya.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022