Sebenarnya, saya pertama kali manggung dengan om Erwin di New Zealand
Jakarta (ANTARA) - Penampilan solois Andmesh Kamaleng dikejutkan dengan kolaborasi manis bersama komposer ternama Erwin Gutawa.

Di sela pertunjukannya, Andmesh membagi sedikit ceritanya tentang kedekatannya dengan sang maestro.

"Sebenarnya, saya pertama kali manggung dengan om Erwin di New Zealand, bahkan sebelum lagu 'Cinta Luar Biasa' dirilis. Di New Zealand, kita membawakan lagu asal NTT, tempat asal Andmesh," kata dia, di panggung Java Jazz Festival, Jumat.

Baca juga: JOJO dan kolaborasi Erwin Gutawa siap ramaikan hari pertama Java Jazz

Keduanya lalu membawakan single "Jangan Semudah Ini" dengan aransemen yang lebih modern.

Lagu yang berkisah tentang ketidakrelaan seseorang dalam melepaskan pasangan yang dicintainya ini diciptakan Erwin dan sebelumnya pernah dibawakan penyanyi Atiek CB (1990) dan Ruth Sahanaya (1996).

Sementara itu, Andmesh juga membawakan lagu-lagu populernya seperti "Kumau Dia", yang ia mainkan dengan sentuhan gitar.

"Saya sejujurnya deg-degan sekali karena berada di tengah orang-orang hebat dan luar biasa, yaitu kalian (penonton). Lagu 'Kumau Dia' merupakan lagu yang spesial bagi saya, karena merupakan lagu pembuka saya di album pertama saya di tahun 2019, 'Cinta Luar Biasa'," cerita Andmesh.

Lebih lanjut, Andmesh beralih dari gitar ke kursi piano, mengalunkan lagu "Jangan Rubah Takdirku".

Baca juga: BNI beri penawaran menarik pada BNI Java Jazz Festival 2022

Lagu yang juga berada dalam album Andmesh tiga tahun silam tersebut sukses membawa penonton ikut hanyut dalam emosi, dengan turut bernyanyi bersama, seakan mengobati kerinduan akan menyaksikan dan mengalami pertunjukan musik langsung.

"Saya akan membawakan banyak lagu ke depan dan mari kita bernyanyi bersama. Saya minta semangatnya, ya!" kata Andmesh.

Sementara itu, Andmesh akan kembali dalam panggung kolaborasi bersama Erwin Gutawa di hari pertama Java Jazz Festival 2022.

Selain Andmesh, Erwin juga akan menggandeng Ruth Sahanaya dan Lea Simanjuntak untuk membuat panggung di BNI Hall tersebut lebih semarak.

Hari pertama JJF 2022 juga dimeriahkan oleh Monita Tahalea, Yefta dan Teman Tidur, Marcell, Adoria, Bass G Feat. Matthew Sayerz, Andmesh Kamaleng, Culture Project, Idgitaf, Sri Harunaga dan UPH.com, Maliq & D'Essentials, Susu, RAN, Vina Pandiwinata, Adhitia Sofyan, Endah n Rhesa, Lomba Sihir, Fiersa Besari, Andien, Jebung & Indomusikgram Community, dan Sivia.

Sementara, penampil mancanegara di hari ini adalah Saleka, Keyon Harrold, Jeff Lorber Fusion Trio with Joel Taylor and Nate Phillips, Emma-Jean Thackray, Hablot Brown, The Bad Plus, Gave Bondoc, dan Jacob Ogawa.

Penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival tahun ini berlangsung di i Jakarta International Expo Kemayoran pada 27-29 Mei.

Baca juga: BNI Java Jazz 2022 jadi momentum tingkatkan literasi transaksi digital

Baca juga: BMW sediakan Seri 3 untuk fasilitasi musisi dunia di Java Jazz 2022

Baca juga: Java Jazz Festival 2022 suguhkan "special project" & ragam kolaborasi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022