Saya pribadi tentu saja fokus memperbaiki fisik dan adaptasi dengan pelatih baru dan bangun chemistry dengan teman-teman biar semakin padu di Liga 1Jakarta (ANTARA) - Bek Persita Tangerang Muhammad Toha menganggap proses adaptasi adalah kunci bagi skuad Pendekar Cisadane yang mempunyai banyak pemain baru dalam menghadapi kompetisi musim 2022/2023.
Pemain asal Bontang, Kalimantan Timur itu baru saja kembali dari masa liburannya dan telah bergabung dalam sesi latihan tim sejak awal pekan ini.
"Saya pribadi tentu saja fokus memperbaiki fisik dan adaptasi dengan pelatih baru dan bangun chemistry dengan teman-teman biar semakin padu di Liga 1," kata Toha, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Ghozali sebut kepindahannya ke Persita Tangerang berjalan lancar
Toha tak mempermasalahkan banyaknya pemain baru di Persita pada musim depan karena yang terpenting baginya adalah proses adaptasi harus berjalan dengan cepat dan lancar dalam persiapan untuk tampil di Liga 1 musim 2022/2023.
"Kalau terganggu atau tidak dengan banyak pemain yang pergi, sebenarnya tergantung pemain yang datang apakah cepat adaptasi atau tidak, jika terlambat adaptasi maka kami akan kewalahan di Liga 1 musim ini," katanya.
Toha juga tak sabar untuk bisa kembali menyambut kehadiran suporter ke stadion di musim ini.
"Karena suporter juga kangen nonton di stadion, kita juga butuh dukungan karena selama ini terasa sepi dan hampa. Untuk itu kita butuh dukungan agar semakin semangat bermain," ujar Toha.
Baca juga: Persita Tangerang amankan jasa Mario Jardel dan Dede Sulaiman
Maklum, hampir dua musim pertandingan sepak bola di Indonesia dimainkan tanpa keramaian akibat pandemi virus corona.
"Sangat senang dengan rencana adanya penonton, semoga jadi awal kembalinya sepak bola Indonesia," pungkas Toha.
Pada musim lalu, Toha tampil dalam 34 pertandingan dan memiliki dua assis bersama Persita. Toha berada di tim sejak 2017 dan turut mengantarkan Persita promosi ke Liga 1 pada 2019.
Baca juga: Persita akan boyong pemain anyar berdasarkan keinginan pelatih
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
