Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mencetak lap terbaik di sesi latihan Grand Prix Monako pada Jumat di saat mantan pemenang balapan sirkuit jalan raya tersebut, Daniel Ricciardo mengalami kecelakaan dengan mobil McLarennya.

Leclerc mengungguli rekan satu timnya, Carlos Sainz yang membantu Ferrari finis 1-2 di sesi latihan kedua, setelah menaklukkan sirkuit di kampung halamannya itu dengan catatan lap terbaik satu menit 12,656 detik pada Jumat siang yang panas waktu setempat.

Dia unggul 0,044 detik dari sang pebalap Spanyol, sementara sang pahlawan setempat juga menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama yang berlangsung tanda insiden dengan catatan 1:14,531.

Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen finis keempat di kedua sesi untuk Red Bull, sedangkan rekan satu timnya, Sergio Perez finis P2 dan P3.

"Jelas apabila dibandingkan dengan Ferrari kami masih harus menemukan kecepatan lebih lagi, jadi sekarang tinggal memperbaiki penyetelan dan menemukan keseimbangan yang lebih baik," kata Verstappen dikutip Reuters.

Leclerc merebut pole position di balapan Monako tahun lalu tapi gagal start karena mengalami masalah driveshaft. Verstappen diuntungkan kesialan sang rival untuk meraih kemenangan pertamanya di negara kerajaan itu.

Leclerc sekarang tertinggal enam poin di belakang Verstappan setelah gagal finis pekan lalu di Grand Prix Spanyol, akan tetapi ia berharap bangkit untuk menjadi pebalap pertama dari Monako yang mencetak poin di kandangnya sejak capaian finis ketiga Louis Chiron pada 1950.

Lando Norris finis P5 di kedua sesi latihan untuk McLaren, setelah memulihkan diri pekan ini dari radang amandel.

Baca juga: Alonso 'berdamai' dengan keputusan steward F1
Baca juga: Hamilton merasa bisa bertarung untuk menang lagi dengan Mercedes


Bendera Merah

Ricciardo, pemenang di Monako bersama tim Red Bull pada 2018, gagal mencatatkan waktunya di FP2 karena menabrak pagar pembatas di chicane Swimming Pool sehingg bendera merah dikibarkan dengan 45 menit tersisa.

Sang pebalap Australia berada di bawah tekanan setelah bos McLaren Zak Brown mengatakan Ricciardo, yang tahun lalu menang di Monza, secara umum tidak sesuai dengan ekspektasi tim.

"Saya sudah kehilangan kendali mobil ini sebelum tikungan 13," kata Ricciardo.

"Kami terlalu banyak menekan dengan setup yang minimal. Kami menjalani pagi yang baik dan tentunya Anda ingin mencoba beberapa hal untuk latihan kedua, mencoba dan memaksimalkan sedikit performa.

"Mungkin kami berlebihan. Anda tidak tahu hingga Anda mencobanya. Kami akan bangkit."

George Russell menjadi pebalap tercepat Mercedes di peringkat enam untuk kedua sesi, sedangkan rekan satu timnya Lewis Hamilton finis P10 dan P12 setelah menguji sejumlah komponen untuk menjinakkan mobil W13 yang masih memantul-mantul di lintasan karena efek "porpoising".

Bos tim Mercedes Toto Wolff lebih dini pekan ini mengatakakan balapan yang menjadi seri ketujuh di kalender itu akan cukup sulit bagi timnya.

"Monako tidak selalu menjadi trek yang menyenangkan bagi kami, dan tikungan lambat bukan kekuatan kami musim ini seperti yang kita lihat di Barcelona," kata Wolff mengacu pada balapan sebelumnya di Spanyol pekan lalu.

Mick Schumacher mendapati mobil Haasnya berhenti di lintasan karena masalah girboks pada sesi latihan pertama, akan tetapi ia dapat turun tampil di FP2 seperti juga Valtteri Bottas, yang gagal menyelesaikan satu putaran pada awal sesi karena masalah teknis.

Baca juga: Leclerc tak terbebani kegagalan masa lalu di Monako
Baca juga: Ecclestone ditangkap di Brazil karena membawa senjata api ilegal

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022