Jenama fesyen tersebut sebelumnya telah berkolaborasi untuk memberikan pengalaman virtual yang ringkas seperti "Gucci Garden" yang surealis pada tahun lalu.
Dalam kota barunya di Roblox, Gucci kini membangun kota bernama Gucci Town yang memiliki tampilan berupa taman kota yang menghubungkan berbagai area, termasuk ruang untuk mini-game, kafe, dan toko virtual tempat pemain tentu saja dapat membeli perlengkapan Gucci virtual untuk avatar Roblox mereka.
Baca juga: "House of Gucci", "The Power of the Dog" pimpin nominasi SAG Awards
Seperti dikutip dari The Verge, Sabtu, kehadiran Gucci Town menjadi kelanjutan jenama itu untuk menunjukkan eksistensinya di dunia maya.
Hal itu melihat antusias pemain Roblox pada saat "Gucci Garden" dirilis yang mencapai 20 juta kunjungan pemain meski kerjasama itu hanya berlangsung dua pekan.
“Titik awal ketika merancang pengalaman selalu berada di komunitas. Sesuai dengan ini, kami membayangkan perkembangan masa depan sebagai dialog terbuka antara Gucci dan pengunjung yang berulang. Pembuat konten dan talenta baru dari komunitas Roblox akan bergabung, sementara kami akan menanamkan ekosistem dengan ide-ide baru dan dorongan visual, karena pesan kreatif kami selalu berubah," kata ” EVP bisnis baru Gucci Nicolas Oudinot.
Meski terlihat agak unik, kemitraan jenama fesyen dengan dunia virtual memang bagian evolusi industri.
Selain merilis pengalaman Roblox, perusahaan mode ini juga bekerja sama dengan organisasi esports 100 Thieves untuk tas ransel dan Microsoft untuk Xbox yang sangat mahal.
Tidak hanya Gucci, banyak jenama fesyen yang mencoba banyak percobaan di ruang virtual terutama video gim untuk menarik lebih banyak audiens.
Bahkan, banyak nama besar di dunia fesyen yang melakukan kolaborasi serupa, termasuk Balenciaga dengan Fortnite, Burberry dengan Honor of Kings, dan Longchamp dengan Pokémon Go.
Baca juga: Restoran Gucci Osteria keempat akan dibuka di Korea Selatan
Baca juga: Gucci akan rilis koleksi kapsul untuk peringati Hari Perempuan
Baca juga: Gucci dan adidas hadirkan nuansa kasual nan mewah di Milan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
