Yogyakarta (ANTARA News) - Klub sepak bola PSIM Yogyakarta menjuarai kompetisi Mataram Cup setelah mengalahkan Persitara Jakarta Utara 1-0 di partai puncak yang digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis malam.

Satu-satunya gol kemenangan PSIM tersebut dicetak Achmad Lutfi pada menit ke-23.

Sejumlah peluang mampu diciptakan oleh pemain-pemain asuhan pelatih Hanafing di awal babak pertama, seperti peluang yang dimiliki M Rifki pada menit ke-10. Namun, sayang, perangkap "offside" dari pemain belakang Persitara Jakarta Utara mengandaskan peluang tersebut.

Pada menit ke-17 tendangan keras dari Nova Zaenal pun masih belum mampu membuahkan hasil.

Meskipun terus dibombardir, pemain-pemain Persitara mampu menciptakan peluang cukup baik pada menit ke-21 meskipun, serangan tersebut mampu ditepis dengan baik oleh kiper PSIM Agung Prasetya.

Pada pertandingan tersebut, Persitara Jakarta Utara diperkuat oleh pemain yang pernah merumput di PSIM, yaitu Adolfo Souza yang berposisi sebagai striker.

Setelah unggul 1-0, pemain PSIM kembali memiliki peluang yang cukup baik dari bola mati. Sayangnya, tendangan bebas dari Tulus Saptianto masih membentur mistar gawang.

Keunggulan tersebut mampu dipertahankan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Pelatih Hanafing memilih untuk mengganti striker Reinhard Rumakeiwi dan M. Irfan dengan memasukkan center beck Kristian Adelmund dan gelandang Lorenzo Rimkus, keduanya pemain asing dari Belanda .

Keunggulan penguasaan bola 60:40 di babak pertama terus dipertahankan tim PSIM selama menjalani laga di babak kedua meskipun hujan mengguyur Yogyakarta dengan cukup deras.

Kedua tim tidak mampu menambah gol untuk mengubah keadaan sehingga keunggulan PSIM pun bertahan hingga wasit Cholid Daryanto meniup peluit panjang.

Sementara itu, klub Barito Putera berhasil meraih tempat ketiga setelah mengalahkan Persibas Banyumas 3-2 melalui adu penalti. Kedua tim sama-sama bermain imbang 0-0 hingga babak kedua berakhir.

Kompetisi Mataram Cup tersebut diikuti empat tim, tiga di antaranya bermain di Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia yaitu PSIM, Persitara Jakarta Utara, dan Barito Putera Banjarmasin. Sedangkan satu-satunya peserta yang tidak tergabung dalam kompetisi PT LI adalah Persibas Banyumas.

PSIM Yogyakarta memanfaatkan kompetisi tersebut sebagai ajang pematangan tim sebelum kembali tampil dalam kompetisi PT LI yang akan berlangsung pada 3 Januari 2012 melawan Persih Tembilahan.

(U.E013/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011