Penurunan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan terjadi saat wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan atau gerimis
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan di Jakarta Utara sudah menurun menjadi siaga tiga setelah sebelumnya siaga satu atau bahaya.

BPBD DKI melalui akun twitter @BPBDJakarta, Minggu, menjelaskan penurunan status itu karena tinggi muka air sudah berkurang menjadi 192 sentimeter pada pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya, pada Sabtu (28/5) ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan meningkat sejak pukul 17.00 WIB mencapai 208 sentimeter menjadi siaga dua, dan pada pukul 21.00 WIB menjadi siaga satu dengan ketinggian air 252 sentimeter.

Penurunan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan terjadi saat wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan atau gerimis.

Adapun tinggi normal muka air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai di bawah 170 sentimeter.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta meminta warga di sembilan wilayah di Jakarta Utara mewaspadai potensi rob akibat tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan naik menjadi 252 sentimeter atau berstatus siaga satu.

BPBD DKI memetakan sembilan wilayah di Jakarta Utara yang berpotensi terdampak rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

BPBD DKI memperluas informasi ketinggian air melalui media sosial, pesan singkat hingga kepada camat dan lurah agar dapat melakukan antisipasi dini.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan naik jadi siaga dua
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara minta petugas atasi rob pada tiga titik
Baca juga: Banjir rob masih membayangi warga di Utara Jakarta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2022