Paskibraka akan menjadi calon pemimpin bangsa
Mamuju (ANTARA) - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan dibekali wawasan kebangsaan dan Pancasila.

"Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 51 tahun 2022, maka ditetapkan, Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), merupakan koordinator pelaksanaan program Paskibraka di tingkat pusat," kata Direktur Pengendalian BPIP RI, Muhammad Fahrurozi di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, berdasarkan Perpres tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak lagi menangani Paskibraka Nasional dan akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Menurut dia, alasan beralihnya pengelolaan Program Paskibraka tersebut, karena Presiden Joko Widodo memandang bahwa program Paskibraka tidak hanya menaikkan dan menurunkan bendera saja, tetapi juga membina dan mempersiapkan kader Paskibraka sebagai calon pemimpin bangsa.

"Paskibraka akan menjadi calon pemimpin bangsa, sehingga Paskibraka Nasional termasuk di Sulbar akan diberikan pembelajaran terkait wawasan kebangsaan dan pancasila selama lima hari nantinya," ujarnya.

Baca juga: Pelajar Samarinda dan Bontang lolos Paskibraka Nasional 2022
Baca juga: Hari Kartini, Paskibraka itu kini jadi Wakapolres Tanjung Priok


Namun lanjutnya, yang akan melaksanakan proses pemusatan pelatihan Paskibraka, tetap akan melibatkan TNI dan Polri, sedangkan BPIP memberikan pembelajaran terkait wawasan kebangsaan dan Pancasila tersebut.

Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan, Pemprov Sulbar akan memberi dukungan penuh calon Paskibraka Nasional perwakilan Sulbar dan akan melakukan pemantauan dan pendampingan selama latihan.

Ia menyampaikan, proses pemilihan calon Paskibraka Sulbar yang akan diutus ke tingkat nasional, telah dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang ada tanpa ada intervensi ataupun hubungan emosional.

Ia mengatakan, nama calon Paskibraka Nasional yang akan mewakili Sulbar yakni, Ariel Derio Permana berasal dari SMAN 1 Kabupaten Mamuju dan Dhara Banjarani, SMAN 1 Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.

Sementara cadangan pertama yakni Iqbal Dwianto berasal SMAN 1 Topoyo, Mamuju Tengah dan Novianti Lisu Bulawan berasal dari SMAN 1 Mamasa.

Sedangkan cadangan kedua yakni Muhammad Fahrun Sardi berasal dari SMAN 1 Sendana Kabupaten Majene, dan Sabrina Zalwa Zahra dari SMK Stikes Fatimah Mamuju.

Baca juga: 1.108 Purna Paskibraka Jabar jadi Duta Pancasila

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022