Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan akan memberikan informasi secara khusus perkembangan kondisi cuaca selama The Group of Twenty (G20) di Pulau Belitung pada September 2022.

"Alhamdulillah, kita memiliki peralatan untuk memantau perkembangan cuaca untuk menyukseskan G20 di Pulau Belitung," kata Kepala BMKG Provinsi Kepulauan Babel Agus Tri di Pangkalpinag, Minggu.

Baca juga: Menteri PUPR dorong peningkatan infrastruktur untuk KTT G20

Ia mengatakan saat ini BMKG Provinsi Kepulauan Babel telah memiliki peralatan radar cuaca, AWOS, AAWS Toboli, ARG Lubuk Besar, ARG Air Gegas dan taman alat untuk memantau perkembangan kondisi cuaca di daerah ini.

"Saat ini kita berupaya menambah jaringan, untuk mempererat data-data pengamatan hujan, ketinggian air laut dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: PJB bangun 20 titik atap panel surya dukung pelaksanaan G20 di Bali

Pejabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin memberikan tugas pada BMKG Babel untuk ikut menyukseskan G20, karena Pulau Belitung yang menonjol adalah pariwisata seperti Pulau Lengkuas, di mana memerlukan informasi terkait cuaca baik atau tidak untuk mengunjungi pulau.

"Nanti sangat diperlukan itu, apalagi pasti turis ataupun tamu-tamu yang datang misalnya mau ke Pulau Lengkuas. Kan bahaya kalau misalnya ternyata cuacanya buruk dan kita tidak tahu akan hal itu," katanya.

Baca juga: Pemprov Babel mantapkan persiapan G20 di Pulau Belitung

Menurut dia gubernur sebelumnya, Erzaldi Rosman dulu meminta untuk mendisplay prakiraan cuaca terkini di bandara, pelabuhan objek wisata dan Hotel Sheraton Belitung.

"Kita harus mempersiapkan pelaksanaan G20 ini sebaik mungkin, agar G20 di Pulau Belitung ini berjalan dengan baik," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022