Hari ini kami bersama dengan TNI AU membantu pencarian lewat udara, sehingga bisa memantau lebih luas.
Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan (Sulsel) Djunaidi bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman serta pejabat TNI BPBD terkait ikut melakukan pencarian KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam melalui udara dengan menggunakan helikopter.

"Hari ini kami bersama dengan TNI AU membantu pencarian lewat udara, sehingga bisa memantau lebih luas," kata Djunaidi, melalui keterangannya yang diterima, di Makassar, Minggu.

Rombongan menggunakan pesawat helikopter jenis H-3211 Super Puma dengan 5 orang kru dari internal TNI AU berangkat dari Pangkalan Udara Hasanuddin.

Ketinggian pencarian di bawah 10.000 kaki. Pesawat menyisir perairan yang diduga terdapat korban. Dengan lama pencarian pesawat yaitu 1 jam 45 menit

"Kami tadi sempat memantau via udara, dan alhamdulillah cuaca cukup mendukung, very clear saat pemantauan tadi," ujar Djunaidi.

Sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda korban yang hilang sebanyak 25 orang dari data sementara penumpang kapal 42 orang, 17 di antaranya selamat. Namun tim terpadu terus berupaya melaksanakan pencarian di titik lokasi terjadinya kecelakaan hingga kapal tersebut tenggelam

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 2 yang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotera pada Rabu (25/5). Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, dan Pulau Pamalikan.

Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5) pukul 03.30 WITA di bagian selat Makassar, dan baru ketahui dari informasi pada Jumat (26/5) pukul 13.00 WITA.

Pemantauan udara tersebut berlangsung hampir dua jam bersama Gubernur Sulsel dan pejabat TNI, di antaranya Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II. Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, serta Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda.
 
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (tiga kiri) berbincang di atas helikopter saat melaksanakan pemantauan dari udara usai berangkat dari Lanud Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Sulsel.


"Kami masih melakukan pencarian, beberapa pulau kami deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kami pantau banyak. Kami juga sudah gerakkan kapal-kapal menengah ke atas dan kecil mereka juga bergerak untuk membantu kami bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan," kata Gubernur Andi Sudirman.

Sejauh ini, kondisi cuaca cerah berawan, sehingga membantu tim dalam proses pencarian. Ia meminta masyarakat ikut mendoakan para korban yang terkena musibah agar segera ditemukan.

"Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan. Untuk seluruh masyarakat di Sulsel, mari kita sama-sama berdoa, semoga seluruh penumpang yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat, Amin," katanya mengaminkan.
Baca juga: KM Ladang Pertiwi kecelakaan belasan penumpang selamat
Baca juga: Pencarian korban kapal tenggelam di Makassar diperluas

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022