Ende (ANTARA) - Festival Parade Pesona Kebangsaan yang digelar di Ende, Nusa Tenggara Timur dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dimeriahkan dengan kolaborasi musisi nasional dan dari sanggar lokal.

"Ada kolaborasi karena Ende kaya dengan musik kultur. Kita kolaborasi dengan tiga sanggar dari Desa Waturaka, Ndona, dan Detusoko Barat," kata musisi Ivan Nestorman dalam Pentas Seni Kepak Sayap Garuda di halaman Kantor Bupati Ende di Ende, Minggu.

Penampilan musisi Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, dan sanggar lokal dari Ende disambut dengan tepuk tangan dan teriakan penonton yang memadati halaman kantor bupati.

Baca juga: Dinas Kebudayaan Yogyakarta gelar festival dalang anak dan remaja

Suara khas Ivan Nestorman telah beradu dengan kepiawaian Gilang Ramadhan menghentakkan drum. Penampilan itu semakin memukau karena kolaborasi dua musisi nasional itu bersama tiga sanggar lokal ternama dari Kabupaten Ende.

"Kita dengarkan kolaborasi mereka ya. Ayo penarinya, silakan!" ajak Ivan sembari memberi semangat para penonton.

Para pengunjung tampak antusias dengan konser malam kesenian. Sembari mengunjungi pameran ekonomi kreatif, sebagian pengunjung merekam aksi para musisi ini menggunakan telepon genggam.

Seorang pengunjung, Januario (34) terlihat menikmati sajian musik yang dimainkan oleh sanggar lokal dan dua musisi itu. Menurutnya kolaborasi musik lokal itu patut diapresiasi.

"Semoga sanggar musik lokal bisa terus hidup dari hari ke hari dan eksis di tengah gempuran musik pop yang tak terbendung lagi," ucap dia berharap.

Baca juga: Dispar gelar "Mataram Pearl Festival" pada Agustus

Baca juga: "Jelajahin Livin Sanur Fest" 2022 tampilkan Slank hingga Fourtwnty

Baca juga: Disbud Sleman gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2022

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022