apalagi di zaman digital seperti ini yang juga harus mampu mempromosikan digital nomad
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara, Wiwik Satriani minta agar calon abang dan none  (abnon) Jakarta Utara mampu mempromosikan wisata pesisir yang dipadukan dengan konsep pengembaraan digital (digital nomad)

​"Jakarta Utara ini berbeda dibandingkan wilayah lainnya di DKI Jakarta. Calon Abnon harus mampu mempromosikan pariwisata pesisir, apalagi di zaman digital seperti ini yang juga harus mampu mempromosikan digital nomad," kata Wiwik di Jakarta Utara, Senin.

Setiap peserta yang akan bersaing pada ajang kontes Abang-None 2022 diharapkan memiliki tantangan berbeda.

Yang tak kalah penting, menurut dia, setiap peserta harus memiliki talenta agar bisa bersaing dengan kontestan lainnya.

Talenta yang dimiliki peserta menjadi penilaian tersendiri para juri untuk dapat bergabung bersama lima belas pasang Abang-None Tahun 2022.

"Yang pasti calon peserta harus bertalenta karena wilayah Jakarta Utara ini berbeda dibanding wilayah lainnya di DKI Jakarta," kata Wiwik.

Terkait pendaftaran, Wiwik menjelaskan calon peserta dapat mengakses situs www.disparekraf.jakarta.go.id/PendaftaranAbnon2022 untuk mengisi formulir pendaftaran hingga batas waktu Kamis (23/6) mendatang.

Seleksi akan dilaksanakan secara campuran (hybrid) memadukan tatap muka dengan dalam jaringan (daring).

"Seleksi tahun ini dilaksanakan secara hybrid. Kami berharap banyak calon peserta yang mendaftar setelah kontes ini absen (tidak diselenggarakan) selama dua tahun akibat pandemi COVID-19," tutupnya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022