Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa sebanyak 1.500 personel akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke NTT.

"Hari ini dan besok kita laksanakan pengamanan di Kabupaten Ende dan akan dilanjutkan ke wilayah Kabupaten Ngada dengan personel yang dikerahkan lebih kurang 1.500 orang,” katanya dari Ende, Selasa.

Jenderal berbintang dua itu mengatakan bahwa sejumlah personel sudah disiapkan baik mulai yang me jemput kedatangan Presiden, maupun yang bertugas menjaga dua daerah itu tetap aman.

Baca juga: KPU: Presiden dorong masa kampanye tak terlalu panjang

Berdasarkan informasi yang diterima ANTARA di Kupang Presiden Joko Widodo akan tiba pada Selasa sore nanti dan akan menginap selama semalam di Kabupaten Ende yang dikenal sebagai kota pengasingan Presiden pertama RI Soekarno.

Kemudian pada Rabu (1/5) besok Jokowi akan memimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di lapangan yang berdekatan dengan taman perenungan Soekarno untuk melahirkan butir-butir Pancasila.

Usai menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada. Oleh karena itu kata Kapolda NTT sejumlah personel telah berada di lokasi.

Orang nomor satu di Polda NTT itu berharap partisipasi dan kerja sama dari semua lapisan masyarakat untuk bisa mendukung kedatangan Presiden RI yang sudah lama dinantikan di wilayah Ende dengan tidak melakukan hal-hal yang kontraproduktif.

Terkait apel gelar pasukan, menurut Kapolda NTT bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pengecekan akan kesiapan pelaksanaan dari seluruh pasukan gabungan dari TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam rangka pengamanan kegiatan selama kegiatan Presiden RI di wilayah Ende dan Ngada.

“Ini untuk mengecek persiapan dan pelaksanaan pasukan dari seluruh gabungan, di sini menunjukkan sebuah kolaborasi kerja sama antara TNI Polri, kemudian ada dari Pemerintah Daerah dan tentu juga mendapatkan dukungan dari seluruh Tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Ende," tambah dia.

Pada intinya, semuanya menargetkan agar pelaksanaan kegiatan kunjungan bapak Presiden dalam rangka Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende ini bisa dilaksanakan dengan baik, lancar dan tertib.

Baca juga: KPU: Presiden diagendakan hadiri peluncuran pemilu pada 14 Juni 2022
Baca juga: Presiden dijadwalkan berkunjung ke Sumba Timur pantau produksi sorgum
Baca juga: Presiden minta KPU gunakan produk dalam negeri dalam logistik pemilu

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022