Jakarta (ANTARA) - Siswa Sinarmas World Academy (SWA) Leon Noah Hariyanto berhasil melestarikan bahasa dan tradisi Jawa melalui pengembangan aplikasi Siji.

“Pengembangan aplikasi ini berawal dari kekhawatiran akan kelestarian bahasa dan tradisi Jawa. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat belajar bahasa Jawa,” ujar Leon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Quipper School Premium beri pelatihan untuk guru

Aplikasi berbasis program iOS itu bertujuan untuk melestarikan bahasa dan tradisi Jawa dengan seluruh karakter dan seni di dalamnya. Proyeknya saat ini masih dalam tahap pengembangan. Pada 2020 lalu, Leon memenangi pendanaan dari IB MYP Student Innovator 2020.

Leon berencana untuk terus mengejar minatnya di bidang seni dan desain telah diterima di Savannah College of Art and Design, Academy of Arts San Francisco, The One Academy, California College of Arts, dan Universitas Pelita Harapan.

Baca juga: Startup "Dagangan" permudah warga desa belanja online

Siswa lainnya yakni Tiffany Audrey Yuswardy juga berhasil memenangi peringkat pertama pada kompetisi internasional bertajuk COVID-19 World Student Film Festival. Dalam ajang itu, ia bercerita mengenai kegiatan dirinya sehari-hari di masa karantina, yang mana segala sesuatu terasa tidak pasti.

Tiffany berhasil diterima pada program studi ilustrasi di Parsons, School of the Art Institute of Chicago, dan Pratt Institute dengan beasiswa total sebesar 247.000 dolar AS.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022