Semarang (ANTARA News) - Jajaran Resmob Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, menangkap seorang tersangka yang diduga otak perampokan kantor cabang pembantu Centratama Nasional Bank (CNB) Semarang.

"Tersangka yang ditangkap bernama Karyanto (34), warga Jatisari RT 09 RW 13 Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan di Semarang, Selasa.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka yang terpaksa ditembak kaki kirinya oleh polisi tersebut berupa dompet yang berisi uang tunai Rp1,5 juta, satu telepon seluler, dan sebuah tas hitam.

Kapolrestabes mengungkapkan, tersangka ditangkap di kawasan Krapyak Semarang saat hendak melarikan diri ke Kalimantan pada Selasa (3/1) pagi.

"Sebelumnya tersangka melarikan diri ke Solo, Yogyakarta, dan Bogor serta menghabiskan uang hasil rampokan," ujarnya didampingi Kanit Resmob AKP Aris Suwarno.

Di hadapan petugas, tersangka mengaku merencanakan perampokan dalam waktu tiga hari karena tidak punya uang.

"Selain itu, kami merampok karena pengelola Bank CNB setempat tidak ada pengertian dengan masyarakat sekitar," kata tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai petugas parkir di sekitar lokasi perampokan tersebut.

Tersangka juga mengaku setelah melakukan aksinya, kemudian membagi uang hasil rampokan dengan tiga perampok lainnya yang masing-masing mendapat bagian Rp12,5 juta.

Sebelumnya, petugas gabungan menangkap tiga dari empat perampok KCP Bank CNB di tempat yang berbeda pada Sabtu (17/12).

Mereka adalah Mujianto (28), warga Jalan Jatisari I RT 01 RW 13, Ngemplak Simongan, Ali Sumarno (43), warga Jalan Srinindito RT 08 RW 01, Ngemplak Simongan, dan Gangsar (32), warga Jalan Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.

Seperti diberitakan, perampokan terjadi di kantor cabang pembantu Bank CNB di Jalan Pedamaran Nomor 42, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (14/12).

Perampokan di bank yang berada di dekat Pasar Johar Semarang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat jam operasional bank hampir berakhir.

Setelah masuk ke bank yang di dalamnya ada dua karyawan dan seorang satpam, satu dari empat perampok langsung menyiramkan bensin ke ruangan dan mengancam akan membakar sembari menodongkan celurit.

Tiga karyawan bank yang ketakutan kemudian menyerahkan uang tunai Rp66 juta yang hendak disetorkan ke kantor pusat.

Setelah memperoleh uang tunai puluhan juta, para perampok langsung kabur masuk ke Pasar Johar Semarang.

(KR-WSN/M019)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012