Jakarta (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di NasDem Tower, Jakarta, pada Kamis (2/6).
 
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem Ivanhoe Semen, di Jakarta, Selasa, menjelaskan ada dua isu yang menjadi fokus utama dalam Silatnas yakni persoalan pertahanan dan keamanan nasional serta ekonomi.
 
"Topik besarnya adalah Pancasila menjawab tantangan zaman. Tapi, ada dua topik yang kita bahas yaitu ekonomi dan keamanan. Soal keamanan kita mengundang Menko Polhukam karena bicara masalah tantangan keamanan dan pertahanan kita ke depan," ujar Ivanhoe.
 
Acara yang mengusung tema "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman'' akan dibuka oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai keynote speech arau pembicara kunci dan dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai narasumber.
 
Tak hanya itu, acara Silatnas yang dimoderatori oleh anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut ini juga akan dihadiri oleh berbagai organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan.
 
Bambang Soesatyo dan Rahmat Gobel melengkapi dari sisi keamanan dan perekonomian.

Baca juga: Partai NasDem tak ingin buru-buru tentukan arah koalisi

Baca juga: NasDem jaring tiga calon presiden melalui rapat kerja nasional khusus
 
Sedangkan bidang ekonomi makro dan mikro akan dikupas tuntas oleh Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Nantinya, Erick dan Sandi akan berbicara mengenai ketahanan ekonomi Indonesia pasca pandemi dalam perspektif yang tertuang dalam Pancasila.
 
"Kita mengharapkan kegiatan ini merupakan bagian daripada sumbangsih NasDem untuk terus menggaungkan tentang ideologi Pancasila yang tak lekang ditelan zaman," ujar Ivanhoe.
 
Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem ini juga membeberkan tujuan mengundang sayap partai dan kepemudaan hingga mahasiswa dalam acara ini menandakan bahwa Partai NasDem sebagai partai nasionalis memiliki tanggung jawab untuk selalu menggaungkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sebagai perekat semua elemen bangsa.
 
"Sebenarnya bukan hanya tugas NasDem. Menjaga Pancasila adalah tugas kita bersama. Jadi, Pancasila ini bukan hanya diperingati saja, tetapi juga harus tercermin dari kehidupan kita sebagai anak bangsa," tuturnya.
 
Dia juga menekankan pentingnya Pancasila dalam menjawab tantangan dan cobaan bagi bangsa yang lebih besar. Terutama menjelang Pemilu 2024 dengan adanya gerakan-gerakan yang bisa merongrong Pancasila seperti politik identitas.
 
"Untuk itu, Partai NasDem mengajak kepada semua elemen bangsa untuk meninggalkan politik identitas jelang hajatan pemilu nanti. Kita jangan mundur ke belakang, kita harus maju ke depan. Kalau kita masih bicara urusan agama dan suku, berarti kita mundur ke belakang," kata Ivanhoe.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022