Kota Bogor (ANTARA) - Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang dialiri Sungai Ciliwung mengalami tinggi muka air (TMA) 170 cm, sehingga berstatus siaga 2 banjir Jakarta pada petang ini.
 
Menurut Petugas jaga Bendung Katulampa Jaenudin di Kota Bogor, Selasa, hujan sedang hingga deras di Puncak Kabupaten Bogor dan wilayah sekitar pada umumnya, membuat arus Sungai Ciliwung meningkat.
 
"Warga Jakarta diharapkan siaga banjir, hujan yang terjadi sore di wilayah seputar Bogor membuat TMA naik seketika ," kata Jaenudin.

Baca juga: Tinggi air 130 cm, Bendung Katulampa ingatkan siaga 3 banjir Jakarta
 
Jaenudin menyebut, status Siaga 2 di Bendung Katulampa dengan ketinggian 170 cm tercatat pada pukul 17.35 WIB.
 
Kenaikan muka air mulai terjadi pada sore hari ketika hujan sedang hingga deras mulai mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung, yakni di Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca juga: TMA Bendungan Katulampa Bogor naik, Siaga 3 banjir Jakarta
 
Derasnya aliran Sungai Ciliwung itu akan melintas Jakarta diperkirakan pada malam hari.
 
Sementara, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang terpantau di situs resminya, wilayah Puncak Bogor di Gadog, Cibinong, Kabupaten Bogor hingga wilayah Kota Bogor pada pukul 16.00 WIB cerah berawan hingga pukul 19.00 WIB malam.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan siaga 2, sembilan wilayah Jakut diimbau waspada
 
Namun, tak terduga hujan mengguyur deras wilayah Bogor sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 16.30 WIB di Kota Bogor.
 
Begitupun wilayah hulu Sungai Ciliwung di Puncak Kabupaten Bogor. Hujan yang tidak begitu lama itu, cukup membuat air sungai tersebut cukup deras hingga TMA mencapai siaga 2 banjir Jakarta.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan naik jadi siaga dua
 
BMKG memprakirakan cuaca akan cerah hingga malam hari pukul 22.00 WIB dan selanjutnya. Kondisi tersebut berlaku di seluruh wilayah kabupaten dan Kota Bogor lainnya.
 
Akan tetapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Jaenudin mengimbau warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap potensi banjir tersebut.
 
"Waspada tetap perlu, hujan masih terus berlangsung. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar waspada," ujarnya.

Baca juga: BPBD DKI minta waspadai banjir setelah Pos Pantau Angke Hulu siaga 2

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022