Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji saat memperingati Hari Lahir Pancasila, di Surabaya, Rabu, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kebijakan di antaranya Jaminan Kesehatan Semesta (JKS), pemerataan akses kepada UMKM melalui e-Peken, dan pendidikan bagi warga tidak mampu.
"Semangat membumikan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dirasakan dengan terwujudnya JKS bagi warga Surabaya," kata Armuji.
Baca juga: Ketua DPRD: Gotong royong jadi kunci "Surabaya Hebat"
Menurut dia, sebanyak 96,89 persen dari 2.878.512 warga Kota Surabaya telah tercover oleh JKS yang meliputi pelayanan kesehatan kelas tiga secara gratis dengan tidak membedakan antara warga yang mampu maupun tidak mampu.
Selain itu, kata dia, semangat gotong royong sebagai ruh dan watak Bangsa Indonesia tersebut tercermin nyata pada saat semua elemen masyarakat di Kota Surabaya menghadapi pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota siapkan rencana besar transformasi Surabaya di masa depan
"Semua pihak mulai dari pemerintah, swasta hingga warga bahu membahu dalam gerakan penanggulangan COVID-19 dan sekarang ekonomi kembali bergerak setelah pandemi mulai melandai," ujar Armuji.
Dari sisi capaian vaksinasi dosis pertama hingga ketiga, lanjut dia, tampak Kota Surabaya merupakan kota dengan capaian tertinggi di Indonesia.
Tercatat sesuai update data Dashboard Vaksinasi Kemenkes per 31 Mei 2022, vaksin dosis pertama di Surabaya mencapai 132,81 persen atau 2.945.786 jiwa, dosis kedua mencapai 116,56 persen atau 2.585.501 jiwa dan untuk vaksin ketiga atau booster mencapai 40,87 persen atau 906.531 jiwa.
Baca juga: Wali Kota Surabaya prioritaskan rusunawa untuk MBR
"Semangat membumikan nilai Pancasila nyata hadir melalui kebijakan yang sehari-hari dapat kita rasakan. Selamat Hari Lahir Pancasila dan jaya selalu Indonesia," kata dia.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
